Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SEDIKITNYA 7.000 butir petasan siap edar disita jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (19/5). Dari hasil penggerebekan itu, polisi juga menyita puluhan kilogram mesiu dan belerang sebagai bahan baku petasan.
Menurut Kapolres Karawang, AKB Slamet Waloya penggerebekan pabrikan petasan ilegal home industri ini bermula dari laporan masyarakat.
Tanpa dicurigai, rumah produksi petasan berada ditengah perkebunan warga. Tertutup semak-semak di wilayah Dusun Krajan B, RT 009 RW 008, Desa Rengasdengklok Utara.
"Produksi petasan ini baru berlangsung selama satu minggu. Pasarnya untuk kebutuhan Ramadan ini," kata Waloya.
Namun sayang dalam penggerebekan itu, jajaran Polsek Rengasdengklok gagal menangkap sejumlah pelaku, yang berhasil kabur ketika akan ditangkap.
"Ada tiga pelaku yakni satu orang pemilik dan dua orang pekerja. Saat ini masih kita lacak keberadaannya," katanya.
Selain petasan, pihak kepolisian juga mengamankan seperempat karung sumbu arang, dua lembar terpal, satu ikat tali plastik, lima karung cangkang petasan, tiga balok kayu, lima alat pukul, tiga alas kayu, satu plastik kecil belerang, tiga buah cetakan, empat papan bantalan, dan satu buah saringan bambu. (A-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved