Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror menggeledah rumah kontrakan di RT 26 RW 9 Dusun Turirejo, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (15/5).
Setelah sebelumnya menangkap Kristianto di daerah sekitar rumah yang ia kontrak, petugas langsung melakukan penggeledahan dan membawa dua kardus dari rumah itu. Tim Densus 88 bersama Polres Malang melakukan aktivitas sekitar pukul 12.00 WIB hingga 14.00 WIB.
Ketua RT 26 RW 9 Dusun Turirejo, Desa Kepuharjo, Nurhadi kepada Media Indonesia, mengatakan pasangan pengontrak rumah itu, yakni Sriwinarti dan Kristianto. Sesuai KTP dan KK keduanya warga Sumbersari Gang IV/259 Kota Malang. Saat lapor ke RT pada 18 Juli 2017, mereka menyatakan jumlah keluarga sebanyak 5 orang.
"Saat lapor datang ke rumah berdua. Yang perempuan pakai cadar hitam," tegasnya.
Sejah ini, lanjutnya, keduanya sangat tertutup. Bahkan tidak pernah bergaul dengan tetangga, apalagi mengikuti kegiatan sosial di kampung. Rumah kontrakan selalu tertutup rapat.
"Kalau malam ada tamu bawa mobil. Rumah itu sering digunakan untuk pengajian warga luar kampung. Pengurus RT tidak menegur, sebab belum ada bukti yang mengarah pada keresahan warga," ujarnya.
Sementara itu, tetangga terduga teroris itu juga mengatakan pengontrak rumah setahun terakhir ini terlihat aneh. Mereka jarang keluar rumah. Anak-anaknya pun tidak sekolah. Belanja sayur dan keperluan rumah tangga justru menyuruh anaknya, yakni Farah Hasanah Kristianto dan Syafira Zharifah Kristianto, umur 13 tahun dan 8 tahun.
"Mengontrak rumah hampir satu tahun ini. mereka suami istri dan dua anak," kata Ibu Elia, tetangga yang rumahnya berdempetan dengan rumah kontrakan tersebut.
Adapun rumah yang dikontrak oleh terduga teroris itu milik Mama Meti atau Ibu Hesti, warga setempat.(A-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved