Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
LIMA terduga teroris ditemukan dalam penggerebekan oleh aparat 88 Antiteror Mabes Polri dalam penggerebekan di dua lokasi berbeda di Kabupaten Sidoarjo, Senin (14/5). Empat orang di antaranya ditangkap. Sementara satu orang lainnya tewas ditembak dalam penangkapan itu.
Lokasi pertama di Desa Jedong, Urangagung, Kecamatan Sukodono. Sedangkan lokasi kedua yang digerebek ialah di Perumahan Puri Maharani, Blok A4-11, Desa Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono.
Empat orang terduga teroris yang ditangkap di sebuah rumah kontrakan di RT 2 RW 1 Dusun Jedong Desa Urangagung disebut-sebut pasangan suami istri. Mereka adalah Agus Widodo, 35, Ilham, Damayanti, 34, warga Nganjukdan Beti Rinawati, 38, warga Cirebon.
Selain menangkap empat orang, petugas juga mengamankan tiga bom rakitan dari rumah kontrakan milik pasangan Buadi, 65, dan Tamsia, 63. Satu bom lainnya sempat diledakkan di lokasi kejadian.
"Apakah mereka ada kaitannya dengan aksi bom di Surabayadan Sidoarjo, masih dalam penyelidikan," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes HimawanBayu Aji.
Ia mengatakan Densus membekuk empat terduga teroris dalam keadaan hidup di Urangagung. Penangkapan diwarnai baku tembak.
Sementara di Perumahan Puri Maharani Desa Masangan Wetan Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo, terduga teroris atas nama Budi Satrio, 49 tahun, tewas ditembak.
Menurut polisi, Budi ditembak petugas karena berusaha melawan. Aparat membawa jenazah terduga teroris menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Petugas juga mengamankan sejumlah barang milik Budi, diduga barang ini memiliki hubungan dengan rangkaian ledakan bom di kawasan Surabaya dan Sidoarjo. Barang yang diamankan dibawa ke Polda Jatim untuk penyelidikan lebih lanjut. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved