Polri Minta Audit Jembatan Ambruk Selesai sebelum Mudik Lebaran

POLRI meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyegerakan penyelesaian audit jembatan yang bakal digunakan saat mudik Lebaran 2018. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto meminta audit konstruksi diutamakan pada pemeriksaan kondisi jembatan tua.

Perhatian khusus perlu diberikan terutama pada jalur mudik di sepanjang Pulau Jawa. "Saya yang usulkan audit, Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) juga sudah merespons, sebelum lebaran ini akan diaudit dan dicek untuk dinyatakan aman," tegas Setyo di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (22/4).

Permintaan audit konstruksi dinilai penting  menyusul insiden ambruknya Jembatan Cincin Lama atau Jembatan Widang yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Kabupaten Babat, Jawa Timur. Akses yang terputus dipastikan bakal berimbas pada lalu lintas di jalur lain.

"Saya mengimbau bersama dengan Dirjen Perhubungan Darat dalam kesempatan ini untuk melakukan assessment atau mengaudit jembatan yang ada," ucap dia.

Polri perlu diyakinkan soal jembatan tua dengan kondisi prima. Mereka perlu memastikan lalu lintas di jalur mudik sesuai peta rencana simulasi arus kendaraan.

Polri juga meminta perbaikan Jembatan Widang dikebut. Setyo berharap jembatan tersebut bisa digunakan pada mudik lebaran.

Namun, Korps Bhayangkara mengantisipasi dengan menyiapkan rekayasa lalu lintas bila jembatan belum rampung.

"Jika tidak selesai kan masih ada satu jembatan. Nanti dari Korlantas sudah sampaikan juga kemungkinan seperti apa pengaturannya," beber dia.

Setyo menegaskan, penyelidikan insiden nahas di Jembawan Widang dilanjutkan. Polri akan menyelisik siapa yang dianggap bertanggung jawab pada peristiwa yang menewaskan satu orang tersebut.

"Nanti akan kita cek semua siapa yang akan bertanggung jawab karena ada korban juga. Tapi yang penting itu tadi, audit seluruh jembatan yang ada di Pulau Jawa," tegas Setyo. (Medcom/OL-1)