Pertamina Finalisasi Persiapan Pengangkatan Pipa Patah

PERSIAPAN pengangkatan pipa patah di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, oleh Pertamina sudah mencapai tahap akhir. Mulai dari pembentukan tim khusus, pendataan kondisi pipa, pemesanan pipa pengganti, pemotongan pipa, dan perencanaan teknik pengangkatan pipa telah dilakukan.

Direncanakan, pipa yang putus di bawah laut itu diangkat secepatnya oleh tim Pertamina dan segera diperiksa pihak kepolisian guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. Sampai saat ini, putusnya pipa tersebut diduga disebabkan faktor eksternal.

Untuk mengetahui penyebab putusnya pipa tersebut, kepolisian akan melakukan investigasi dan rekonstruksi.

Pipa milik Pertamina berdiameter 20 inci dengan lapisan concrete lining pencegah korosif pada kedalaman 22 meter di Teluk Balikpapan telah tertarik hingga 120 meter dari letak awal hingga mengalami putus.

Yudi Nugraha, Region Manager Communication and CSR Kalimantan, mengatakan, persiapan pengangkatan sudah selesai. Sebelumnya, kata dia, perseroan telah membentuk tim asesmen untuk melakukan pengecekan kondisi dan rekomendasi terkait pipa yang rusak dan pipa di area lain yang mungkin tertarik.

Hasil tim asesmen tersebut dapat merekomendasikan titik potong pipa dan teknik pengangkatannya. Terdapat 3 bagian/joint pipa (1 joint = 12 meter) yang akan diangkat. Pemotongan pipa sendiri dilakukan oleh delapan penyelam yang telah mendapat izin dari Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dan Kepolisian Daerah.

"Semoga pelaksanaan pengangkatan dapat berjalan dengan lancar, dan kepolisian dapat segera memeriksa penyebab putusnya pipa tersebut,” pungkas Yudi. (OL-1)