Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Pergerakan Tanah Masih Terjadi, Puluhan KK di Puncak Diimbau Mengungsi

Antara
03/4/2018 21:50
Pergerakan Tanah Masih Terjadi, Puluhan KK di Puncak Diimbau Mengungsi
( ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

KEPALA Desa Ciloto Tjutju Hidayat mengimbau sekitar empat puluh kepala keluarga warga Kampung Babakan Ngantay, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, untuk mengungsi ke tempat aman menjelang malam karena pergerakan tanah masih terjadi.

Bahkan mereka merasa cemas karena longsor susulan dan pergerakan tanah dapat terjadi kapan pun. Pasalnya, jarak perkampungan dengan longsor Puncak Pass hanya berjarak beberapa puluh meter dari pemukiman warga.

"Setiap malam tiba, warga meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan ronda malam. Kalau hujan turun deras warga lain diimbau untuk mengungsi ke Balai Desa Ciloto, guna menghindari hal yang tidak diinginkan," kata Tjutju pada wartawan, Selasa (3/4).

Saat ini, tutur dia, material longsor berupa lumpur dan bronjong batu hanya terhalang lapangan tenis kawasan Puncak Pass Hotel. Sehingga setiap hari pihaknya terus memantau dan mengimbau warga untuk waspada karena ditakutkan longsor susulan kembali terjadi.

Dia menjelaskan, saat ini yang terdampak longsor susulan di Puncak Pass, menyebabkan mes TNI yang ada di kampung tersebut rusak dan retak di bagian dinding dan lantai dan beberapa kamar hotel terancam terbawa longsor bronjong yang ambruk.

"Di lokasi longsor, pergerakan tanah terlihat masih terjadi meskipun kecil, beberapa bronjong yang semua masih berada di atas perkampungan mulai miring. Meskipun pekerja terlihat mulai mengerjakan tahap perbaikan penanganan," katanya.

Dia menambahkan, saat ini aktivitas Puncak Pass Hotel dihentikan, guna menghindari hal yang tidak diinginkan karena longsor susulan masih mengancam kawasan tersebut. Namun sesuai dengan petunjuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jalur Puncak Pass masih aman untuk dilalui.

"Hotel Puncak Pass sejak terjadi longsor susulan sudah tidak beroprerasi. Kami tidak tahu persis sampai kapan aktivitas hotel akan berjalan normal karena proses perbaikan baru kembali dilakukan," katanya. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya