Bandara Ngloram bakal Diaktifkan

PEMERINTAH Kabupaten Blora, Jawa Tengah, segera melakukan berbagai persiapan untuk pembangunan kembali dan pengaktifan Bandara Ngloram, Cepu. Peletakan batu pertama untuk penanda akan dibangun kembali Bandara Ngloram dilaksanakan pada Maret. “Pemkab Blora menyambut baik dan berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang akan memulai pembangunan Bandara Ngloram. Bandara ini akan menumbuhkan perekonomian Blora dan sekitarnya mencapai 23%,” kata Bupati Blora, Djoko Nugroho, kepada Media Indonesia, Selasa (20/2).

Menurutnya, sudah lama warga Blora mengidam-idamkan Bandara Ngloram kembali aktif. Masalah tersebut sudah disampaikan bupati kepada pemerintah pusat dan Pemprov Jawa Tengah. Untuk pembangunan bandara ini, Pemkab Blora telah menyiapkan anggaran Rp5 miliar untuk perencanaan, penataan awal jalan dan landasan, pemagaran, serta amdal, sedangkan pembangunan bandara hingga selesai diserahkan kepada Kementerian Perhubungan. Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat menghadiri kegiatan topping off (penutupan atap) terminal Bandara Ahmad Yani Semarang mengatakan dalam waktu dekat pemerintah akan membangun dua bandara lagi di Jawa Tengah, yakni Bandara Jendral Sudirman di Wirasaba, Purbalingga, dan Bandara Ngloram, Blora.
Soal pembangunan infrastruktur bandara, PT Angkasa Pura II tahun ini akan menambah panjang landasan pacu sepanjang 380 meter untuk Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi.

Penambahan itu, menurut Manager Project Implementation Unit Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Freedom Marbun, merupakan bagian dari rencana induk pengembangan dan perluasan bandara yang telah direncanakan sebelumnya. Selain panjang landasan, akan dibangun pengembangan gedung terminal, penambahan dua garbarata, dan satu masjid di sisi kiri terminal bandara. Tercatat aset tanah yang dikelola untuk pengembangan bandara Sultan Thaha ialah 6,7 hektare.

Pada bagian lain, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan membangun sembilan pasar semimodern di delapan kecamatan tahun ini untuk meningkatkan pendapatan daerah. Tahun lalu, empat pasar modern telah dibangun di empat kecamatan. Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, berharap hadirnya pasar semimodern bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. (AS/SL/YH/RF/N-3)