Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Dulu Becek, Kini Pasar 16 Jadi Destinasi Wisata

(Dwi Apriani/N-3)
20/2/2018 03:00
Dulu Becek, Kini Pasar 16 Jadi Destinasi Wisata
(MI/Dwi Apriani)

LORONG basah di Pasar 16 Palembang, Sumatra Selatan, yang sebelumnya becek dan kotor, kini bersih. Orang-orang yang berkunjung ke Pasar 16 Palembang terkejut melihat perubahan tersebut. Dahulu Pasar 16 Palembang terkesan kumuh. Namun, kini Pemerintah Kota Palembang melalui dinas pariwisata dan beberapa organisasi perangkat daerah terkait menyulap Pasar 16 Palembang menjadi destinasi wisata dan hiburan bersejarah. Lampion-lampion berderet di lorong-lorong pasar serasa membuat pengunjung berada di Tiongkok. Selain lampion, ada lampu pijar dan dekorasi mirip di Tiongkok.

Nuansa pasar yang kumuh menjadi hilang karena pasar itu kini, selain menjadi pusat perdagangan, jadi destinasi wisata. Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengakui Pasar 16 Palembang memiliki nilai sejarah, sekaligus punya potensi besar untuk dijadikan sebagai destinasi wisata. “Ide ini muncul ketika saya melihat kondisi lorong yang sempit, sedangkan pembeli harus nyaman. Kita ketahui pasar merupakan tempat untuk kita melepas rasa penat. Sekaligus membangkitkan rasa senang. Di samping menjadi tempat berbelanja. Memang masih banyak kekurangan seperti lampu yang butuh konsep dan penataan. Namun, harus perlahan-lahan kita ubah,” jelas Harnojoyo saat meninjau Pasar 16 Palembang, beberapa waktu lalu.

Ia akan berupaya menggratiskan pajak reklame. Pemkot Palembang berencana memperbaiki beberapa lorong seperti lorong A sampai D yang ada di Pasar 16. Untuk saat ini lorong basah atau becek sudah diperbaiki dan diperindah. “Kota kita bisa indah karena ada upaya dari masyarakat untuk bersih-bersih. Maka dari itu, ayo peduli hidup bersih dimulai dari kita sendiri,” tambahnya.

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani, menambahkan dengan diperbaikinya Pasar 16 ini, ada aturan baru yang wajib dilakukan para pedagang. “Pedagang dilarang mencuci piring di sini. Maka dari itu alat makan yang digunakan sifatnya sekali pakai langsung dibuang,” ungkapnya.

Operasional Pasar 16 Palembang khusus kuliner dan wisata malam dibuka mulai pukul 18.00-02.00 WIB. Pemkot Palembang juga menggandeng kepolisian untuk menjaga ketertiban umum. Isnaini menambahkan, dari 207 pedagang yang ingin berjualan khusus kuliner, hanya 54 pedagang yang disetujui. Selain ada makanan khas Palembang, pemkot menghadirkan pasar durian. “Durian asal Palembang sering dijual ke kota-kota lain. Kami juga mengimbau pemilik toko untuk tetap menyalakan lampu pada malam hari agar lorong basah ini tetap meriah. Ke depan, kami berharap toko-toko yang ada di sini bisa buka sampai malam hari, untuk transaksi jual beli,” harap Isnaini. (Dwi Apriani/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya