Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Keranda Datang, Sekolah Ditinggalkan

(AB/N-2)
20/2/2018 00:31
Keranda Datang, Sekolah Ditinggalkan
(Ist)

GARA-GARA keranda dan peralatan pemakaman, jumlah siswa SDN Trajeng 2 Kota Pasuruan, Jawa Timur, terus menyusut. Selama 20 tahun terakhir, warga di sekitar pemukiman padat itu memilih sekolah lain untuk anak mereka. “Normalnya, dulu, jumlah siswa 600-an orang. Saat ini, jumlahnya tinggal 125 siswa,” kata Pembantu Umum Pelaksana Sekolah Siyo Mulyono, Senin (19/2). Ia mengatakan penurunan jumlah siswa terjadi sejak keranda dititipkan di lingkungan sekolah. Keranda dan peralatan jenazah disimpan di sebuah lorong di samping ruangan kelas dan dekat dengan kamar mandi siswa.

Penitipan keranda dilakukan atas permintaan ketua BP3 atau komite sekolah. Sejak musala warga dibangun lebih besar, tidak ada tempat untuk menyimpan keranda. “Sejak itu jumlah siswa mulai berkurang terus. Banyak siswa takut, terutama saat hendak ke kamar mandi,” imbuh Siyo.

Kurangnya siswa di sekolah itu sangat terasa dengan banyaknya ruangan kelas yang kosong. Ruangan kelas yang dikosongkan juga tidak terawat. “Saat mau ke kamar mandi, dan ingat ada keranda di sana, kami jadi takut,” aku Arini, siswa. Farid Misbah, anggota Komisi I DPRD Kota Pasuruan, juga mengaku miris dengan kondisi itu. “Tidak boleh dibiarkan. Warga dan sekolah harus mencari solusinya.” (AB/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya