Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
HUJAN deras di sekitar Gunung Agung memicu banjir bandang di aliran Sungai Dalem, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali. Akibat banjir bandang, mengakibatkan badan jalan sepanjang 2 meter hanyut serta memutus akses Banjar Panek-Paleg Kaja ke pusat kecamatan. Camat Kubu, Made Suartana, mengatakan titik ruas jalan yang hanyut ini untuk sementara, hanya bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor. Camat Kubu, Made Suartana, mengatakan titik ruas jalan yang hanyut ini untuk sementara hanya bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor. Selama ini badan jalan yang tergerus itu, selain sebagai badan jalan transportasi darat, juga menjadi pelintasan sungai.
Kejadian serupa sebelumnya juga melanda aliran sungai Panti di Desa Duda Utara, Kecamatan Selat. Badan jalan yang juga menjadi perlintasan aliran sungai itu juga jebol sehingga memutus akses jalan yang menghubungkan Banjar Geriana Kangin dan Geriana Kauh.
Dari Jawa Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat mengingatkan kemungkinan Bengawan Solo meluap. “Curah hujan masih tinggi. Untuk ini kami mengimbau agar masyarakat yang berada di daerah aliran sungai Bengawan Solo agar waspada,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur, Yanuar Rachmadi, Selasa (9/1).
Selain banjir, bencana longsor juga terjadi di Dusun Gondang, Desa Tumpuk, Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo, pada Minggu (7/1). Longsor merenggut nyawa Ria Lestari, 23, dan anaknya, Vanesia Aulia Andriani berumur dua bulan.
Dari Bojonegoro, hujan badai yang melanda kawasan itu mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, kemarin. Tingginya curah hujan di kawasan hulu dan hilir ini memicu permukaan Bengawan Solo mengalami fluktuasi.
Dari Daerah Istimewa Yogyakarta, puluhan pohon tumbang hingga menimpa rumah dan menutup akses jalan, akibat hujan deras disertai angin kencang melanda Perbukitan Prambanan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, kemarin. Berdasarkan laporan warga, ada empat rumah mengalami rusak berat dan ringan karena tertimpa pohon jati.
Masih terkait dengan bencana, dinas perhubungan sudah menata drainase di sejumlah titik Kota Sukabumi yang sering memicu banjir. Salah satunya drainase di kawasan terminal tipe A KH Ahmad Sanusi. “Penataan drainase ini kegiatan yang dialokasikan pada APBD 2017. Khususnya di area terminal tipe A Kota Sukabumi,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Perhu-bungan Kota Sukabumi, Suhendar Syarief. (RS/FL/YK/AU/BB/N-3
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved