Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
HUJAN di awal tahun membuat tiga kabupaten di Aceh kembali terkepung banjir. Sampai kamis (4/1), banjir melanda Kabupaten Aceh Besar, Aceh Utara, dan Pidie. Banjir pertama melanda Aceh besar. Air bah dari pegunungan Seulawah Agam dan Seulawah Inong, yang menggelontor setelah hujan deras, menerjang kawasan Desa Leungah, Blang Paya dan Desa Blang Goh, Kecamatan Seulimum. Sedikitnya 28 rumah warga terendam dan 260 orang harus mengungsi. Selain air, banjir juga membawa sedimen lumpur, sampah dan kayu gelondongan dari penebangan liar. Lahan kebun seluas 50 hektare dan sawah seluas 120 hektare hancur karenanya.
Sehari kemudian, Rabu (3/1), sebagian wilayah di Aceh Utara terendam banjir luapan sungai Krueng Kereutoe dan Krueng Peutoe. Banjir melanda Kecamatan Matang Kuli, Pirak Timu dan Kecamatan Tanah Luas. Kemarin, banjir semakin meluas dan parah. Ribuan warga harus mengungsi. “Daerah ini sudah menjadi langganan banjir setiap musim penghujan datang. Dalam satu kali musim, bisa 12 kali kejadian banjir,” kata Bustaman, warga Desa Lawang. Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf mengakui jumlah warga yang mengungsi sudah mencapai ribuan jiwa. “Saat ini, banjir merendam 25 desa.”
Di Kabupaten Pidie, hujan deras juga membuat ruas jalan provinsi tertimbun tanah longsor di Desa Papeuen, Kecamatan Muaratiga. Tanah longsor menghadang jalur transportasi di Krueng Raya, Aceh Besar.
Banjir rob
Dalam dua hari terakhir, kawasan Medan utara, Kota Medan, Sumatra Utara, dilanda banjir rob, akibat naiknya permukaan air laut dan hujan yang terus mengguyur. Sejumlah rumah di Kecamtan Medan Belawan, Medan Labuhan dan Medan Marelan, terendam air banjir setinggi 30 sentimeter. “Sudah lama, daerah kami tidak pernah terkena banjir rob. Tapi kali ini malah terkena,” ujar Syafii, 55, warga Jalan Selebes Gang Rukun, Medan Belawan. Dua kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, juga terendam banjir akibat luapan air dari Situ Kamojing. “Air dari Situ Kamojing mengalir deras ke Sungai Cikaranggelam dan meluap, sehingga merendam rumah warga di Cikampek dan Kota Baru,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang, Banuara.
Ia mengakui banjir karena sebab yang sama sudah sering terjadi. “Kami akan berusaha menyelesaikan pokok persolannya, sehingga banjir tidak terjadi lagi.” Nahas melanda petani di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Setelah banjir mereda, areal persawahan mereka terkena wabah hama tikus. “Lahan seluas 3 hektare sudah dirusak tikus. Kami menggiatkan program gropyokan bersama TNI untuk mengendalikan tikus,” papar Kabid Tanaman Pangan Klaten, Joko Siswanto. Bencana akibat banjir juga dilaporkan terjadi di Jembrana, Bali, Sukabumi, dan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sementara itu, di Kota Padang, Sumatra Barat, angin kencang membuat 17 rumah di 4 kecamatan porak poranda. Kemarin, Wali Kota Mahyeldi Ansharullah menyerahkan bantuan untuk meringankan beban warga. (PS/CS/JS/RS/BB/DG/YH/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved