Dari Malioboro, Bebersih Menular ke Pasar

SETELAH menetapkan Selasa Wage sebagai Hari Reresik (bersih-bersih) Malioboro, mulai Januari Kamis Pon disepakati sebagai reresik pasar tradisional. Penentuan jam reresik pasar diserahkan kepada pedagang. “Kami hanya memfasilitasi mereka, dan keputusannya berdasar kesepakatan bersama pedagang. Walau ada reresik pasar, kegiatan jual-beli di pasar tradisional tetap berlangsung agar aktivitas ekonomi tetap jalan,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang, Kamis (4/1).

Kegiatan reresik pasar sebenarnya sudah ada di setiap pasar, tetapi tidak dilakukan pada hari yang sama. Dengan dilakukan pada hari yang sama, gaung gerakan ini akan semakin luas dan semakin banyak diketahui masyarakat, sehingga para pedagang sama-sama bertanggung jawab menjaga kebersihan pasar. “Kamis Pon dipilih atas dasar sejarah perpindahan Keraton Yogyakarta dari Ambarketawang ke Jalan Rotowijayan,” tambah Ketua Paguyuban Pasar Kota Yogyakarta, Budi Kusumo. (AT/N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P