Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ERUPSI Gunung Agung di Karangasem, Bali, terus terjadi. Hingga pagi ini Rabu (29/11), Gunung Agung terus mengeluarkan debu vulkanik dengan ketinggian sekitar 3 ribu sampai 4 ribu meter dari puncak kawah. Bahkan, sesekali pijaran api terus kelihatan menyembur ke udara bersama dengan semburan abu vulkanik.
Kepala Bidang Mitigasi Bencana Geologi I Gede Suantika menjelaskan, aktifitas letusan terus meningkat setiap saat. "Hingga pagi ini terlihat pijar api terus keluar dari puncak kawah. Hal ini berarti tekanan magma yang terdesak ke puncak terus menguat dari waktu ke waktu," ujarnya Rabu pagi (29/11).
Menurut Suantika kondisi itu merupakan tanda-tanda jika Gunung Agung dalam kondisi kritis dan akan meletus secara dahsyat. Sampai pagi ini lahar dingin terus keluar memenuhi beberapa anak sungai di lereng Gunung Agung. Hanya saja volumenya masih sedang hingga kecil.
Di beberapa titik warga mencium bau belerang menyengat. Beberapa warga yang berada di lereng Gunung Agung sudah melihat beberapa mahkluk hidup turun dari gunung. Cuaca di seputaran gunung berubah drastis menjadi panas sekalipun sedang hujan deras.
"Dari beberapa pengamatan mulai pengamatan visual dan menggunakan beberapa peralatan, Gunung Agung sudah dalam kondisi meletus. Sudah ada muntahan material berupa abu vulkanik, pijaran nyala api, dan sesekali ada lontara batu dan lahar dingin," ujarnya.
Menurutnya, sampai saat ini zona bahaya masih tetap sama yakni 10 kilometer dan perluasan sektoral sampai dengan 12 kilometer ke arah selatan, barat daya. Ini adalah zona aman untuk lontaran material seperti batu atau benda panas dan lava.
Sementara untuk hembusan abu vulkanik sangat tergangung pada arah angin karena partikel yang sangat kecil akan mudah terbawa angin kemana saja. Untuk sementara berdasarkan pantauan visual, arah debu vulkanik ke arah selatan barat daya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved