Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

BMKG: Jatim Bisa terdampak Abu Vulkanis Gunung Agung

MICOM
28/11/2017 14:49
BMKG: Jatim Bisa terdampak Abu Vulkanis Gunung Agung
(ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

KEPALA Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memprediksi wilayah Jawa Timur terutama Banyuwangi bisa terkena abu vulkanis Gunung Agung sebagai dampak siklon tropis Cempaka.

"Pusat siklon akan menarik abu vulkanis yang tadinya mengarah ke timur tenggara, karena adanya siklon akan tersedot mengarah ke selatan barat daya. Area yang akan kena dampak abu yaitu Bali, termasuk Bandara Ngurah Rai bahkan juga Jawa Timur tepatnya Banyuwangi," kata Dwikorita di Jakarta, Selasa (28/11).

Dia mengatakan, siklon tropis Cempaka saat ini berada di sebelah selatan Jawa Timur di Samudera Hindia bergerak ke arah timur dan dalam waktu 24 jam berbelok ke arah selatan.

Dampak lain yang ditimbulkan siklon tropis Cempaka adalah hujan ekstrem disertai petir dan angin kencang dengan kecepatan hingga 20 knot serta gelombang tinggi di Samudera Hindia dan Selat Sunda. Selain itu, juga dapat menyebabkan banjir serta longsor terutama di area terdampak.

BMKG memantau lahirnya siklon tropis Cempaka pada Senin (27/11) pada pukul 19.00 WIB. Siklon tropis Cempaka terbentuk dari bibit siklon tropis 95S. Sebelumnya Deputi Bidang Meteorologi BMKG R Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan bibit siklon 95S muncul di selatan Jawa Tengah dengan pusat sekitar 9,6 Lintang Selatan, 109,4 Bujur Timur atau sekitar 240 km sebelah selatan barat daya Cilacap pada Minggu (26/11).

Bibit siklon tropis tersebut bergerak ke Utara Barat Laut kemudian akan berbelok ke timur keesokan harinya. Dalam waktu yang bersamaan, terdapat juga bibit siklon tropis 96S di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Bengkulu di 6,8 Lintang Selatan, 94,2 Bujur Timur yang bergerak ke arah timur tenggara.(Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya