Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
LETUSAN Gunung Agung, Bali, pada Selasa (21/11), tidak berdampak pada kegiatan penerbangan. Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav Indonesia) terus memantau perkembangan Gunung Agung secara ketat dan menyiagakan seluruh personelnya.
Direktur Operasi AirNav Indonesia Wisnu Darjono menyebut Airnav terus berkoordinasi dengan BMKG dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Airnav dan juga mengamati Darwin Volcanic Ash Advisory Center (DVAAC) dengan menggunakan Volcanic Ash Paper Test. Tes menunjukkan tak ada abu vulkanik di sekitar bandar.
Pilot Report (PIREP) melaporkan kepada AirNav, ada awan abu kecil dari Gunung Agung bergerak ke arah timur.
"Tidak ada abu vulkanik di Bandara Ngurah Rai dan erupsi Gunung Agung tidak berdampak pada kegiatan penerbangan di wilayah Bali. Apalagi perkembangan terakhir, erupsi semakin mengecil," ujar Wisnu, Rabu (22/11).
Meski demikian, dia menyampaikan, AirNav telah menyiapkan rencana kontigensi guna mengantisipasi jika gunung dengan ketinggian 3.031 mdpl tersebut mengalami peningkatan status.
Mulai dari melakukan vector pesawat untuk menghindari area terdampak hingga menyiapkan bandara di sekitar Bali sebagai bandara alternatif bila Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar tidak dapat beroperasi karena terdampak erupsi.
"Pada bulan September lalu kami 'kan sudah mengumpulkan seluruh general manager di bandara-bandara yang akan dijadikan alternatif dan menyiapkan skenario-skenario bila terjadi peningkatan," katanya pula.
AirNav Indonesia sudah menyiapkan 10 bandara sebagai pilihan pengalihan, yaitu bandara di Jakarta, Makassar, Surabaya, Balikpapan, Solo, Ambon, Manado, Praya, Kupang, dan Banyuwangi.
"Jadi koordinasi sudah kami lakukan dan sekarang kami bersiaga penuh. Publik tidak perlu khawatir berlebihan, apalagi perkembangan terakhir dilaporkan bahwa erupsi semakin mengecil," katanya pula. (MTVN/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved