Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KEPALA Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan, Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, meletus sejak Selasa (21/11) pukul 17.05 Wita.
Hingga saat ini, letusan masih berlangsung dengan asap kelabu tebal dengan tekanan sedang hingga tinggi maksimum 700 meter di atas puncak. Abu letusan bertiup ke arah timur-tenggara.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menganalisis aktivitas vulkanik. Status tetap siaga atau level 3. Dari aktivitas vulkanik belum menunjukkan adanya lonjakan kenaikan kegempaan. Tremor non-harmonik sebanyak 1 kali dengan amplitudo 2 mm dan durasi 36 detik. Gempa vulkanik dalam sebanyak 2 kali dengan amplitudo 5-6 mm dan durasi 8-26 detik.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dengan mengikuti semua rekomendasi dari PVMBG. Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, maupun wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apa pun di Zona Perkiraan Bahaya, yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 6 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah utara-timur laut dan tenggara-selatan-barat daya sejauh 7,5 km.
"Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual atau terbaru," kata Sutopo, melalui keterangannya, Senin petang.
Sementara daerah yang terdampak antara lain Dusun Br Belong, Pucang, dan Pengalusan, di Desa Ban; Dusun Br Badeg Kelodan, Badeg Tengah, Badeg Dukuh, Telunbuana, Pura, Lebih, dan Sogra, (di Desa Sebudi); Dusun Br Kesimpar, Kidulingkreteg, Putung, Temukus, Besakih dan Jugul, (di Desa Besakih); Dusun Br Bukitpaon dan Tanaharon (di Desa Buana Giri); Dusun Br Yehkori, Untalan, Galih, dan Pesagi (di Desa Jungutan); dan sebagian wilayah Desa Dukuh.
Hingga saat ini, jumlah pengungsi Gunung Agung sebanyak 29.245 jiwa di 278 titik pengungsian. BNPB terus melakukan koordinasi dengan PVMBG. BNPB bersama BPBD dan unsur terkait terus menyiapkan upaya penanganan terkait dengan meletusnya Gunung Agung. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved