Longsor Putuskan Jalan di Subang

Reza Sunarya
18/11/2017 06:46
Longsor Putuskan Jalan di Subang
(ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

HUJAN yang mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia telah menimbulkan dampak tanah longsor dan banjir. Seperti di Jawa Barat, jalan yang menghubungkan Kabupaten Subang dengan Purwakarta melalui Sagalaherang terputus akibat tebing setinggi 10 meter longsor, kemarin. Dua alat berat sudah dikerahkan untuk menyingkirkan material tanah.

Kasi Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Kabupaten Subang, Darmono, menjelaskan selama proses pembersihan material tanah, arus lalu lintas di jalur itu belum normal. Petugas memberlakukan sistem buka-tutup.

Tanah longsor juga menyebabkan setengah badan jalan raya di Lembang, Kabupaten Bandung, tertimbun tanah. Polsek Lembang mempertimbangkan akan menutup sementara akses Jalan Kolonel Masturi Lembang karena tanah longsor masih mengancam wilayah itu.

Di Cilacap, Jawa Tengah, tanah bergerak dan longsor terjadi di sejumlah titik. Tanah bergerak di Desa Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur, menyebabkan 18 rumah rusak dan menimbulkan retakan.

Tanah longsor juga terjadi di Bojonegoro, Nusa Tenggara Timur dan Bali. Bahkan di Kabupaten Bangli, Bali, kondisi jalan di jalur Culali, Desa Batur, Kintamani, ambles dan aspalnya mengelupas karena tidak kuat menahan guyuran hujan.

Banjir meluas

Selain tanah longsor, banjir juga merendam ribuan rumah di berbagai daerah. Banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan di Bojonegoro, Jawa Timur, mengakibatkan 3.168 rumah dan tanaman padi seluas 568 hektare terendam air.

Banjir juga masih menggenangi Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 4.097 rumah terendam air dalam 10 hari terakhir ini, terutama di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Bojongsoang, Dayeuhkolot, dan Baleendah. Selain merendam ribuan rumah, banjir yang diakibatkan luapan Sungai Cisangkuy, Cikapundung, dan Citarum itu juga menggenangi 10 sekolah dan 27 tempat ibadah.

Dari Jawa Tengah dilaporkan, luapan Sungai Dengkeng di Kabupaten Klaten meng-ancam tujuh kecamatan di sekitar aliran sungai.

"Di musim hujan, Sungai Dengkeng berpotensi banjir. Tanggul di beberapa titik saat ini dalam kondisi kritis sehingga rawan jebol apabila air sungai meluap," kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Bambang Giyanto.

Di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Edi Kusdiana telah menetapkan status siaga bencana sejak 1 November. "Status siaga berlaku hingga Mei 2018," kata Edi.

Dengan status siaga itu BPBD setempat telah menyi-agakan seluruh logistik, juga menyiapkan para relawan untuk menghadapi bencana.

Masih di Jabar, masalah banjir membuat Pemkab Karawang mengajukan proposal sebesar Rp18 miliar untuk atasi bencana itu di Kecamatan Telukjambe Barat.

Selain di Jawa, banjir juga melanda lima kecamatan di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, sejak sepekan terakhir. Sebanyak 1.333 keluarga atau 3.747 warga terjebak banjir hingga sekarang.

Di tengah banyaknya bencana, Dewan Pengurus Wilayah Partai NasDem dan Garda Wanita Malahayati Lampung memberikan bantuan kepada korban angin puting beliung di Lampung Timur, kemarin.

Bantuan yang diberikan berupa pangan pokok, susu, biskuit balita, serta pakaian yang berasal dari kader NasDem Lampung. (YK/LD/DG/JS/UL/CS/EP/DY/PO/MG/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya