Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tabung Elpiji Meledak di Restoran Cepat Saji, Tiga Karyawan Terluka

Puji Santoso
27/10/2017 18:46
Tabung Elpiji Meledak di Restoran Cepat Saji, Tiga Karyawan Terluka
(thinkstock)

TIGA karyawan sebuah restoran cepat saji di Jalan Sutomo, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatra Utara, terluka akibat ledakan tabung LPG (elpiji) 40 kilogram di gerai tempat mereka bekerja, Jumat (27/10) siang.

Mereka yakni Indra Saputra, 32, warga Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Abdul Manan Daulay, 32, warga Kelurahan Sumber Muliorejo, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, dan Dedek Prasetyo, 28, warga Kelurahan Sumber Karya, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

Oleh rekannya yang lain, ketiga korban segera dievakuasi ke luar gedung, dan selanjutnya dilarikan ke Ruang IGD RSU Bidadari, Kota Binjai, akibat menderita luka bakar serius.

Keterangan yang dikumpulkan Media Indonesia, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Tidak hanya melukai ketiga korban, ledakan itu pun turut memicu kebakaran hingga menghanguskan bangunan dan perkakas di dalamnya.

Di sisi lain, peristiwa itu pun turut memicu kepanikan para pengunjung dan sebagian besar warga sekitar, karena lokasi gedung berada tepat di lantai dua sebuah swalayan ternama di Kota Binjai.

"Memang tadi sempat terdengar suara ledakan. Setelah itu, muncul pula asap tebal disertai api dari atap gedung," seru Samsul, 48, seorang pengemudi becak bermotor yang kebetulan sedang menunggu calon penumpang di sekitar kawasan tersebut.

Pascaperistiwa tersebut, empat unit armada pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai segera datang melakukan upaya pendinginan, serta evakuasi para pengunjung.

Sementara itu, pihak kepolisian dan petugas instalasi PT PLN (Persero) Area Binjai turut melakukan upaya pengamanan dan pemadaman aliran listrik untuk sementara waktu di kawasan tersebut.

"Sejauh ini upaya pemadaman masih terus dilakukan. Pasalnya petugas pemadam masih menemukan indikasi titik api," kata Kapolsek Binjai Utara, Kompol Syaiful Bahri, di lokasi kebakaran.

Namun demikian, menurut Syaiful, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian material akibat peristiwa kebakaran itu.

"Masih dihitung besar kerugiannya. Nanti saja kita sampaikan," ujarnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya