Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Pascapenangkapan Taufiqurrahman, Mendagri Tunjuk Plt Bupati Nganjuk

Faishol Taselan
27/10/2017 18:38
Pascapenangkapan Taufiqurrahman, Mendagri Tunjuk Plt Bupati Nganjuk
(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

WAKIL Bupati Nganjuk Abdul Wachid Badrus akhirnya ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk, setelah Bupati Nganjuk Taufiqurrahman terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penunjukan ini berdasarkan Surat Perintah Tugas (SPT) Gubernur Jawa Timur Nomor 131/512/011.2/2017 tanggal 27 Oktober 2017. SPT ini diserahkan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (27/10).

Langkah cepat ini dilakukan Gubernur sebagai tindak lanjut dari Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 131.35/7718/SJ tanggal 27 Oktober 2017 tentang penunjukan Wakil Bupati Nganjuk sebagai Plt Bupati.

Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, SPT ini diberikan sebagai langkah menjaga keberlangsungan pemerintahan di Nganjuk, terutama dalam hal pelayanan publik kepada masyarakat.

Ia juga minta kepada Plt Bupati Nganjuk untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa pelayanan publik tidak terganggu dan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

"Fokus pemerintah adalah pelayanan publik, jangan sampai masyarakat terganggu," katanya.

Soekarwo juga meminta Plt Bupati Nganjuk segera melakukan koordinasi dengan baik. Hal sama juga dilakukan kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Kabupaten Nganjuk mulai dari Kapolres, Dandim, Kajari, dan Ketua DPRD agar menjalin komunikasi yang baik.

"Caranya dengan mendatangi, bukan memanggil," ujarnya.

Sebagai wakil dari Pemerintah Pusat, Soekarwo mengingatkan para pejabat di daerah untuk berhati-hati dalam menjalankan tugasnya. Ia minta para pejabat untuk memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku. Langkah kehati-hatian ini, lanjutnya, harus dilakukan karena suatu kasus dapat menghambat pelayanan publik bagi masyarakat.

"Berikan semangat kepada staf agar tidak takut bila jalannya lurus," tegasnya.

Kepada Sekda Kabupaden Nganjuk yang hadir, Soekarwo berpesan untuk tidak berpolitik, terlebih menghadapi Pilkada yang akan datang.

"Birokrasi yang tidak netral akan membuat kegaduhan," katanya.

Sementara itu, usai menerima surat tugas, Plt Bupati Nganjuk Abdul Wachid mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan Forkompimda, serta para pejabat di lingkungan Pemkab Nganjuk mulai Sekda, Asisten, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Hal ini dilakukan agar pemerintahan di Nganjuk bisa berjalan dengan baik ke depan. Ia juga akan memberikan semangat kepada para pejabat dan ASN di Nganjuk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya