Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Titik Longsor Jalan Nasional Diperbaiki

/RF/YK/RS/PO/N-3)
24/10/2017 05:00
Titik Longsor Jalan Nasional Diperbaiki
(MI/LILIEK DHARMAWAN)

DITJEN Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemeterian PU-Pera) melakukan perbaikan di titik-titik longsor jalan nasional. Sejumlah alat berat sudah disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya longsor karena curah hujan sudah tinggi.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) wilayah perbatasan Jabar-Jateng-Wangon-Ajibarang, Djoko Satrio, mengatakan ada tiga titik longsor yang sekarang akan diperbaiki, yakni Km 38 ruas jalur selatan antara Wangon, Banyumas-Karangpucung, Cilacap, dan Km 53 antara Wangon-Ajibarang.

Selain memperbaiki dua titik longsor tersebut, pihaknya mengantisipasi titik-titik yang rawan longsor. Sebabnya jalur selatan dan tengah di jalan nasional merupakan daerah rawan bencana tanah longsor dan banjir. Memasuki musim hujan, Provinsi Bangka Belitung juga mengantisipasi banjir, terutama di Kota Pangkal Pinang dan Belitung. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Provinsi Bangka Belitung, Yopi, mengatakan untuk mengatasi banjir di dua kota itu, Pemprov Babel akan melakukan perbaikan mulai saluran hingga box culvert.
Sementara itu, untuk perbaikan jalan ambles akibat banjir di Belitung dan Belitung Timur, Pemprov telah mengalokasikan anggaran kurang lebih Rp24 miliar. Rinciannya, anggaran re­guler Rp22 miliar dan anggaran biaya tambahan Rp2 miliar.

Untuk mengantisipasi bencana, daerah pun mulai meng­antisipasinya. Seperti di Kabupaten Tasikmalaya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menganggarkan dana untuk tanggap darurat bencana selama satu tahun sangat minim, hanya Rp3,5 juta.
Padahal, saat ini bencana tanah longsor di Kabupaten Tasikmalaya semakin meluas. “Saat ini bencana longsor sudah ada di 40 desa dan tersebar di 77 titik. Ada 400 rumah yang terdampak pergerakan tanah dan longsor,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Ria Supriana.

Sementara itu, sejumlah daerah melakukan pelatihan mitigasi bencana. Seperti tim SAR Polres Bojonegoro, Jawa Timur, yang melakukan pelatihan meningkatkan kemampuan personel dan meningkatkan kerja sama. Kegiatan diikuti satu peleton personel gabungan yang dilaksanakan di Pantai Kelapa Desa Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, keSenin (23/10). Di Bali, Gubernur Bali Made Mangku Pastika meyakinkan rombongan Konjen Uni Eropa yang dipimpin Kepala Deputi Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Charles-Michel Geurts, bahwa Bali kondusif di tengah meningkatnya aktivitas Gunung Agung. (LD/AD/RF/YK/RS/PO/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya