Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah

SEBANYAK 37 rumah di Kelurahan Tangge dan Desa Ngancar,Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) rusak disapu angin puting beliung yang di sertai hujan deras, Kamis (5/10).

"Puluhan rumah rusak berat dan ringan setelah diterjang angin puting beliung. Beberapa bangunan, seperti penggilingan padi dan depot air isi ulang, juga mengalami kerusakan berat," sebut Camat Manggarai Barat, Paulus Malu Amd, Jumat (6/10).

Ditambahkannya, satu warga asal Desa Poco Ruteng, Stanis Abit, 29, harus dilarikan ke Puskesmas Lembor karena mengalami luka berat akibat tertimpa rumah di Poco Koe saat berteduh karena hujan deras.

Sejak kejadian itu, kata camat Paulus, hampir terlihat semua rumah rata dengan tanah. Selain itu, sebanyak 105 orang mengungsi akibat ketiadaan tempat tinggal. "Seluruh pemilik rumah diungsikan di rumah keluarga mereka masing-masing yang ada diwilayah itu," ujar dia.

Tiupan angin puting beliung juga menerjang belasan unit rumah warga di Kampung Bungbulang RT 04/10, Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja nilai kerugian materi akibat kerusakan bangunan rumah ditambah bangunan musala warga ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Warga setempat, Ujang Suparman, 37, menyebutkan, baru kali ini wilayahnya diterjang angin puting beliung.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengaku, meskipun saat ini sudah memasuki musim hujan, secara formal belum mendapatkan surat resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyangkut kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir dan tanah longsor.