Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BENCANA mulai mendatangi warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, di awal musim penghujan. Untuk membantu meringankan beban warga, Bupati Uu Ruzhanul Ulum menyiapkan bantuan Rp20 juta bagi rumah yang terkena dampak. Bencana berupa tanah longsor sudah menyergap warga di Desa Jahiang, Kotawaringin, dan Kawungsari, di Kecamatan Salawu, serta Desa Kertaharja, Kecamatan Taraju. “Besaran bantuan itu kemungkinan bisa bertambah mengingat harga bahan bangunan yang meningkat,” ungkap Uu, kemarin.
Ia meminta anak buahnya, kepala desa dan camat, bergerak ke lokasi bencana. “Kalau kondisi lokasi tidak bisa dihuni lagi, harus cepat kita usahakan untuk bisa merelokasi korban,” tandasnya.
Di empat desa terkena dampak tanah longsor, 78 rumah rusak. Bencana lain berupa putusnya jembatan di Desa Sindangkasih, Kecamatan Cikatomas. Hujan deras juga membuat bantaran Sungai Cimerong di Kampung Leles, Desa Sukaresmi, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, abrasi. Akibatnya, puluhan rumah terancam roboh karena tanah penahan bangunan di atas aliran sungai itu longsor. “Baru kali ini tebing di sungai longsor. Makanya kalau malam hujan, kami tak bisa tidur karena khawatir rumah tergerus tanah longsor di tebing sungai,” terang Rinawati, 37, warga.
Tanah longsor juga terjadi di Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Talud jalan sepanjang 5 meter dengan tinggi 4 meter mengalami longsor. Ketebalan longsoran mencapai 1 meter. Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banyumas Kusworo mengatakan tanah longsor menimbun satu rumah. “Sudah ada beberapa titik yang mengalami longsor meski skalanya kecil.” Tidak hanya longsor, sejumlah desa di Cilacap mulai terendam banjir, di antaranya Desa Kalijeruk dan Kawunganten, Kecamatan Kawunganten, dan Desa Brebeg, Kecamatan Jeruklegi. Ketinggian banjir mencapai 50-75 cm.
“Banjir menggenangi jalan desa dan pekarangan rumah. Belum ada pengungsian karena banjir diperkirakan tidak berlangsung lama,” kata Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Kecamatan Kawunganten Narsum. Di wilayah Bandung Barat, Jawa Barat, BMKG mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah yang pernah dilanda puting beliung. Daerah itu akan menjadi daerah langganan bencana serupa. (AD/BB/LD/DG/YK/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved