Lima Seksi Tol Kualanamu Kelar

KERJA keras bidang infrastruktur yang dilakukan di wilayah Sumatra Utara berbuah manis. Kamis (5/10), tol Kualanamu-Sei Rampah seksi 2 sampai 6 sudah dinyatakan kelar. Mulai Oktober, tol yang membelah Kabupaten Serdang Bedagai itu sudah bisa dilalui kendaraan umum. “Pembangunan sudah tuntas. Presiden akan meresmikannya pada 10 Oktober,” kata Direktur Teknik PT Jasa Marga Tol Kualanamu-Sei Rampah, Agus Kholik. Selama beberapa hari ini, Agus mengaku, sudah tidak ada lagi beban kerja di ruas ini. “Kami berharap sampai diresmikan semuanya bisa berjalan baik,” tuturnya kepada Staf Ahli Gubernur Sumatra Utara, Alam Binsar Situmorang yang meninjau ruas tol ini.

Ruas tol dengan rute Bandara Kualanamu-Lubuk Pakam-Teluk Mengkudu-Sei Rampah itu merupakan tol terpanjang di Sumatra mencapai 42 kilometer. Jika seksi I dari Tanjung Morawa dan seksi 7 ke Tebing Tinggi selesai dibangun, total panjang tol mencapai 61,2 kilometer. Tol ini akan terkoneksi dengan Tol Belawan dan Tanjung Morawa. “Rencananya jalan tol Medan-Kualanamu-Lubuk Pakam-Sei Rampah sampai Tebing Tinggi itu akan diresmikan pada kuartal III 2018. Pekerjaan di seksi 7 sudah mencapai 90%,” sambung Agus.

Cisumdawu berubah
Di Jawa Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Pe­rumahan Rakyat meminta dilakukan perubahan trase seksi 5 Legok-Ujung Jaya Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). “Ada pergeseran terkait penambahan dan pengurangan jumlah desa yang dilewati proyek,” ujar Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa. Di Kabupaten Sumedang ada penambahan lima desa dari semula hanya satu desa. Di Majalengka ada pengurangan dua desa. Sementara itu, pembangunan Tol Pandaan-Malang sepanjang 38 kilometer terus dikebut. Targetnya, jalan ini tuntas dibangun pada 2018. “Kami bekerja sesuai jadwal yang sudah dibuat. Kami optimistis bisa selesai sesuai target dan bisa beroperasi 2018,” kata Pimpinan Proyek Tol Pandaan-Malang, Indrawan.

Tol Pandaan-Malang memiliki lima pintu keluar-masuk. Pengerjaan tol ini mulai titik Pandaan di Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Selanjutnya, mengarah ke selatan, ke Kecamatan Purwodadi dengan melewati sejumlah desa di Kecamatan Prigen, Sukorejo, serta Purwosari. “Hingga saat ini, progres pengerjaan konstruksi tol sudah mencapai 20% lebih,” imbuh Indrawan. Dalam proyek berbeda, yakni pembangunan rel kereta cepat Jakarta-Bandung, Panitia Pengadaan Tanah Kota Bekasi akan segera melakukan proses pembebasan tanah. Proses itu membutuhkan waktu sekitar enam bulan.

“Pelaksanaan pembebasan lahan tinggal menunggu surat pelimpahan tugas dari Kanwil Badan Pertanahan Nasional. Wilayah yang akan terkena pembebasan lahan ialah Jatiwaringin hingga Bekasi Timur,” kata Kepala P2T Kota Bekasi Muhammad Irdan. Sekitar 600 rumah yang akan terkena pembebasan lahan. Di Kota Bekasi, kebutuhan lahan mencapai 6 hektare. (EM/AB/Gan/N-2)