Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Volume Air di Bendungan Sutami Menyusut Drastis

Alecxander P. Taum
20/9/2017 18:50
Volume Air di Bendungan Sutami Menyusut Drastis
(MI/ALEXANDER TAUM)

KEKERINGAN yang terus melanda wilayah Nusa Tenggara Timur tahun ini menyebabkan penurunan debet air di sejumlah waduk. Demikian halnya volume air di Bendungan Sutami Mbay,Kabupaten Nagekeo, NTT yang menyusut hingga puluhan ribu liter per detik.

Dalam kondisi normal, volume air di bendungan ini bisa lebih dari 30.000 lebih liter per detik, namun akibat kemarau menyusut hingga 22.230 liter per detik. Kondisi terakhir, sebagaimana disampaikan Petugas Pintu Air Bendungan Sutami Mbay, Yahya Kulihar, Rabu (20/9) kepada Media Indonesia, volume air di Bendungan Sutami turun hingga 40 centi meter. Padahal, seluruh air di Kali Aesesa sudah diarahkan masuk saluran primer.

Bantalan Bendungan Sutami pun mulai kering. Air tidak dapat meluap ke arah kali. Menurut Yahya volume air di Bendungan Sutami Mbay mengalami penyusutan drastis sejak 1 September 2017. Dia menambahkan volume air terus menyusut seiring dengan kemarau panjang dan penggundulan hutan di derah hulu. "Kita berharap hujan segera turun sehingga bisa menambah volume air ke Kali Aesesa," demikian Yahya.

Menurut Diana, warga Kota Mbay, dampak penyusutan debit air mulai dirasakan para petani di Irigasi Mbay Kanan. Ribuan hektare tanaman padi terancam kering.

Para petani mulai berlakukan pergiliran air. Padahal, saat ini mayoritas tanaman padi di Daerah Irigasi Mbay dalam usia vegetatif atau masa pertumbuhan. (OL-3).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya