PDAM Malang Salurkan Air Bersih di Empat Kecamatan

PERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM), Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyuplai air bersih untuk pelanggan di empat kecamatan akibat kemarau dan masalah teknis kerusakan pompa air.

Kepala Bagian Umum dan Humas PDAM Kabupaten Malang, Eko Priyo Ardianto, kepada Media Indonesia, Minggu (17/9), mengatakan, pengiriman bantuan air bersih itu untuk melayani pelanggan di Kecamatan Pagak, Dampit, Singosari, dan Lawang.

Di empat kecamatan itu, lanjutnya, debit sumber mata air mulai menurun. Khusus untuk melayani pelanggan di Kecamatan Lawang karena pompa pendorong air sedang rusak.

"Yang meminta bantuan air bersih ini dari unit PDAM, bukannya BPBD," tegasnya.

Ia mengungkapkan, unit PDAM di Pagak meminta bantuan untuk melayani 500 keluarga. Di daerah itu, debit sumber air menyusut sehingga tidak mencukupi kebutuhan seluruh pelanggan yang ada.

Demikian pula di Unit PDAM Dampit, suplai air yang ada kurang akibat kekeringan. Karenanya sekitar 200 keluarga atau pelanggan di kawasan Gunung Kelop harus disuplai air bersih melalui truk tangki setiap harinya.

Pelanggan di Perumahan Bedali Indah, Singosari, juga mendapatkan bantuan serupa. Sekitar 500 keluarga di perumahan itu mendapatkan jatah air dari truk tangki yang dikirim petugas unit setempat.

Adapun bagi 200 pelanggan di Kecamatan Lawang, bantuan air karena pompa pendorong air sedang rusak sehingga mereka juga menerima bantuan serupa.

"Kami sudah menyalurkan bantuan selama dua minggu terakhir. Bantuan yang dikirim melalui truk tangki ini gratis," ujarnya.

Ia mengungkapkan selama kemarau ada penurunan debit sumber mata air sekitar 20% di tujuh titik, tersebar di enam kecamatan. Pihaknya mengaku siap menyalurkan bantuan sesuai permintaan dan kebutuhan melalui BPBD maupun Unit PDAM. Tapi bagi warga yang berniat membeli air untuk keperluan pribadi, pihaknya juga siap melayani.

"Sebanyak lima truk tangki kapasitas masing-masing 4.000-5.000 liter siap kapan pun untuk menyalurkan bantuan," tukasnya. (OL-2)