Puluhan Anak Jalani Operasi Bibir Sumbing

PULUHAN warga Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung, mengikuti operasi bibir dan langit sumbing yang digelar Media Group, bekerja sama dengan Yayasan Mata Terang, Yayasan Bakti Indonesia, dan Smile Train.

Dokter yang menangani operasi dari Yayasan Bakti Indonesia, Karini, kemarin, mengatakan 41 orang memenuhi screening untuk operasi.

"Yang daftar 55 pasien, tapi tidak semuanya bisa kita operasi. Hasil screening hanya 41 pasien yang layak dioperasi. Sisanya pasien kurang sehat," kata Karini.

Sebanyak 14 pasien yang tidak memenuhi syarat operasi hanya terdeteksi mengidap penyakit batuk dan pilek.

Karini memaparkan, 41 pasien bibir dan langit sumbing yang dioperasi didominasi usia 3 bulan hingga 12 tahun, yaitu berjumlah 28 pasien.

"Operasi bibir sumbing kita lakukan saat bayi berusia tiga bulan. Setelah usia 3 tahun baru kita lanjutkan dengan langit sumbingnya," ungkapnya.

Dia menjelaskan bibir sumbing dan langit sumbing, selain disebabkan faktor bawaan, juga kekurangan asupan gizi, khususnya zat besi, selama di dalam kandungan.

Pimpinan Yayasan Mata Terang Agus menyebutkan bakti sosial kali ini melibatkan empat dokter dan salah satunya merupakan dokter bedah plastik.

"Keseluruhan tim medis operasi ini ada sembilan orang. Empat di antara mereka dokter dan dokter bedah. Rencananya, operasi ini berlangsung selama dua hari," kata Agus.

Agus mengaku bakti sosial itu tidak lepas dari rasa kemanusiaan dengan sesama.

"Apa yang dilakukan Media Group ini sangat baik. Kita harapkan terus berlanjut untuk membantu masyarakat," ujarnya.

Ketua Yayasan Bhakti Wara Pangkal Pinang Romo Pieters memaparkan bakti sosial ini ialah yang kedua.

"Sebelumnya, bersama Media Group kita operasi katarak. Nah tahun ini kita bibir sumbing dan langit sumbing. Ke depan kita siap memfasilitasi bakti sosial lain," kata Pieters.

Orangtua penderita bibir sumbing, Fenti, mengapresiasi Media Group dan lembaga lain yang turut dalam bakti sosial itu.

Dia berharap kondisi anaknya, Fino, 1, bisa kembali sehat pascaoperasi.

"Ini operasi kedua. Sebelumnya saat usia 3 bulan operasi bibir sumbing, nah sekarang operasi langit sumbing. Dia juga bersyukur dengan bakti sosial ini," kata Fenti.