Harga Sapi Naik Rp2 Juta per Ekor

MI
14/8/2017 09:31
Harga Sapi Naik Rp2 Juta per Ekor
(ANTARA/Destyan Sujarwoko)

PETERNAK hewan kurban mulai panen. Di Boyolali, Jawa Tengah, harga sapi merangkak naik di kisaran Rp1,5 juta-Rp2 juta per ekor dari harga normal.

"Kebanyakan blantik sapi mencari sapi dengan harga Rp17 juta-Rp20 juta per ekor. Ada juga yang mau membawa sapi berbobot 1 ton dengan harga Rp70 juta-Rp80 juta," papar Sapto Hadi, staf di Pasar Hewan Sunggingan, kemarin (Minggu, 13/8).

Ia mengaku belum banyak pedagang sapi dari kota besar yang datang. "Perkiraan, dua pekan lagi akan banyak yang datang. Tapi harga sapi juga akan terus merangkak naik," lanjut Sapto.

Untuk harga kambing, kata Pardiono, pedagang hewan, juga sudah mulai naik Rp250 ribu-Rp500 ribu per ekor. "Di hari biasa, harga normal Rp2 juta, tapi sekarang sudah ada yang mencapai Rp2,5 juta."

Rezeki Idul Adha juga mengalir ke Banjarnegara. Paryoto, 49, peternak asal Desa Dawuhan, Kecamatan Madukara, mengaku sudah menjual 35 dari 80 sapi miliknya. Satu sapi seberat 400 kg dihargai Rp22 juta, naik sekitar Rp4,5 juta dari hari biasa.

"Stok sapi lokal saya cukup banyak. Sapi yang belum dipesan mungkin akan saya bawa ke Jakarta karena bakal laku dengan harga yang bagus, satu minggu sebelum Idul Adha," lanjutnya.

Masih di Jawa Tengah, pedagang di Temanggung mengaku penjualan hewan kurban tahun ini cenderung menurun ketimbang tahun lalu. "Ada volume penurunan sekitar 30% dari periode yang sama tahun lalu," ujar Marsudi, 50, pedagang di Pasar Hewan Temanggung.

Penurunan itu juga membuat harga sapi dan kambing ikut susut. "Harga sapi turun Rp500 ribu dan kambing Rp250 ribu per ekor daripada hari biasa," tambahnya.

Menjelang Idul Adha, di Bangka Belitung, tingkat konsumsi warga diperkirakan meningkat. "Yang paling meningkat kebutuhan daging sapi dan bawang merah," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ahmad Damiri.

Belanja daging sapi meningkat dari 127 ton pada Agustus menjadi 401 ton di September. Belanja bawang juga naik dari 316 ton menjadi 684 ton. (WJ/LD/TS/RF/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya