Satgas Pangan Lanjutkan Kerja Baik

APRESIASI pemerintah terhadap kinerja Satuan Tugas (Satgas) Pangan di daerah mampu memompa semangat aparatur. Satgas Pangan Kalimantan Selatan yang dinilai berkinerja terbaik nomor dua berjanji lebih bekerja keras di masa mendatang. "Satgas Pangan sudah bekerja keras dan terbukti hasilnya. Tidak ada gejolak harga selama puasa hingga pasca-Lebaran," ungkap Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan Birhasani di Banjarmasin, Kamis (6/7).

Dinas perdagangan yang menjadi bagian dari Satgas Pangan bersama Polda Kalimantan Selatan, ujarnya, sejak jauh-jauh hari telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya gejolak harga pangan. Kerja sudah dilakukan sejak dua bulan sebelum Ramadan dengan memastikan ketersediaan pasokan dan stok barang kebutuhan pokok mulai tingkat importir, distributor, hingga pedagang. Kebutuhan pokok Kalsel yang sangat tergantung dari luar daerah mengharuskan pihaknya mengantisipasi kerawanan pasokan dan stok pangan. Selain satgas, upaya stabilisasi pangan juga dilakukan Pemprov Kalsel bersama Bulog dengan menggelar Gerakan Pasar Murah di 13 kabupaten dan kota.

Satgas Pangan Kepulauan Riau juga mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian. "Penghargaan ini menjadi pendorong bagi Polda Kepri untuk meningkatkan kinerja guna memastikan pasokan dan harga pangan tetap stabil," kata Kabid Humas Polda Kepri Komisaris Besar S Erlangga. Di daerah itu, tim satgas beranggotakan utusan 11 instansi. Kompak dan giat di lapangan membuat para pedagang dan distributor tidak berani memainkan harga. Masih terkait dengan harga, perpanjang-an tugas satgas dalam bentuk menstabilkan harga beras langsung ditindaklanjuti Polres Bangka Tengah. Tim baru disiapkan dengan ketua satgas diserahkan kepada Kasat Reskrim AK Syamsul Bagja.

"Kami berkonsentrasi mengawasi dan mengamankan stok di subdistributor. Harga beras akan kami pelototi, begitu juga stoknya, agar harga tidak melambung." Ia memperingatkan para pedagang dan distributor untuk tidak menimbun dan memainkan harga beras. "Saat ini harga beras masih aman. Kalau sampai ada yang menimbun, pasti kami tindak tegas," tandasnya. Kamis (6/7), dari sejumlah daerah dilaporkan pasokan kebutuhan masih aman. Bahkan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, banyaknya pasokan cabai merah membuat harganya terjun bebas hingga Rp5.000 per kg di tingkat petani.