Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Butuh Dua Pekan Ungkap Penyebab Jatuhnya Heli Basarnas

Cahya Mulyana
05/7/2017 19:10
Butuh Dua Pekan Ungkap Penyebab Jatuhnya Heli Basarnas
(ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

BADAN SAR Nasional (Basarnas) memastikan penyebab jatuhnya helikopter HR 360 di Dieng, Jawa Tengah akan diperoleh dua pekan ke depan. Kotak hitam heli asal Perancis itu sudah dikirim ke pabriknya untuk menerjemahkan percakapan pilot yang berbentuk kode-kode.

"Blackbox (kotak hitam heli HR 360) sudah kita bawa, dari tempat kejadian ke Basarnas Pusat. Nanti balckbox ini, karena yang mempunyai kemampuan dan membaca adalah pabriknya maka akan di kirim ke kantor pusatnya di Prancis," ujar Kepala Basarnas, Marsekal Muda Muhammad Syaugi, seusai menghadiri rapat kerja Komisi V DPR dengan Menteri Perhubungan, di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (5/7).

Ia menjelaskan, kotak hitam heli yang membawa 8 orang dalam misi kemanusiaan ke Dieng itu akan menggambarkan situasi yang dihadapi dan penyebab jatuhnya. Proses yang sepenuhnya dilakukan di Prancis itu memakan waktu satu sampai dua pekan.

"Jadi kita hanya download yang berupa kode-kode dan itu dibaca di pabriknya. Jadi kita kirim ke perwakilan perusahaan di Indonesia dan nanti dibawa ke Prancis. Itu butuh waktu satu sampai dua minggu," jelasnya.

Sejauh ini, lanjut dia, penyebab jatuhnya heli yang sempat digunakan untuk memonitor mudik Lebaran 2017 itu disinyalir karena hujan dan kabut.

"Kita menganalisa hanya berandai-andai sebenarnya, tapi sebenarnya yang tahu dari blackbox ini. Pada saat penerbangan yang jelas pesawat siap, pilot siap, cuaca menurut BMKG baik secara umum. Di spot (kecelakaan) itu masyarakat melihat ternyata hujan dan berkabut. Tapi kita belum tahu apa yang terjadi di dalam pesawat tersebut," paparnya.

Syauqi menjelaskan, kondisi pesawat sudah dipastikan layak terbang ditambah pilotnya telah memiliki ratusan jam terbang. Ditambah lagi pilot telah menguasai HR360 sejak 2015. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya