Pasang Surut Air di Tanjung Api-Api, Ganggu Arus Balik Lebaran

PASANG surut air di Pelabuhan Tanjung Api-Api Sumatra Selatan (Sumsel) menyebabkan terganggunya kegiatan operasional kapal roro, sehingga selalu terjadi pergeseran waktu arus balik ke pelabuhan Tanjung Kalian Muntok Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung.

General Manager (GM) Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) cabang Bangka. Wahyudi mengatakan arus balik pada Kamis (30/6) atau H+6 lebaran dari Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok lancar kendati sudah terjadi peningkatan volume kendaraan.

Hanya saja, ujar Wahyudi, arus balik Lebaran dari Tanjung Api-Api Sumatra Selatan mengalami gangguan operasional. Lantaran pasang surut air di pelabuhan tersebut.

"Sudah terjadi peningkatan volume kendaraan saat arus balik hari ini, tetapi masih dalam kondisi lancar, hanya saja di Tanjung Api-Api terganggu oleh pasang surut air," kata Wayudi. Jum'at (30/6).

Hal ini, menurutnya menyebabkan kegiatan operasional bongkar muatan kapal roro di Tanjung Api-Api terganggu yang berimbas terjadi pergeseran waktu keberangkatan dari daerah tersebut.

"Kapal roro dari Muntok berangkat Jam 7.00 WIB sampai di Tanjung Api-Api, jam 11.00 WIB, jadi kegiatan bongkar muat kendaraan di Tanjung Kalian baru ada pukul 11.00 WIB," ujarnya.

"Kalau di Tanjung Api-Api bongkar muat kendaraan sudah dilakukan malam hari, karena kondisi air masih tinggi, sehingga kalau berangkat pukul 07.00 maka sekitar pukul 11.00 sudah tiba di muntok," ucap Wahyudi.

Sekarang ini, diakui Wahyudi ada 8 kapal roro yang akan melayani arus balik lebaran baik dari Tanjung Api-api maupun Tanjung Kalian Muntok Bangka Barat.(OL-3)