Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Pemkab Karawang Siagakan Dokter Hingga Ahli Racun untuk Pemudik

Cikwan Suwandi
13/6/2017 13:40
Pemkab Karawang Siagakan Dokter Hingga Ahli Racun untuk Pemudik
(Pemudik roda dua melintas di jalur alternatif jalan Syekh Quro, Karawang, Jawa Barat. -- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

PEMERINTAH Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyiapkan 2.446 petugas kesehatan untuk mendukung kelancaran dan kesehatan masyarakat selama arus mudik melewati jalur Pantai Utara (pantura). Petugas yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, apoteker hingga ahli racun akan bersiaga 24 jam di pos utama dan pos bantu kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan, Yuska Yasin menyebutkan pihaknya akan menyediakan sejumlah pos pada tiga jalur yang akan dilalui para pemudik menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Kita menyiapkan sebanyak 2.446 tenaga kesehatan. Mereka akan mengisi pos-pos di Jalan Tol yakni kilometer 42,57 dan 62 . Lalu ada jalur arteri dan jalur alternatif 50 puskemas 24 jam dan 17 pos bantu. Sedangkan untuk pos utama kita ada yakni di wilayah Tanjung Pura dan Simpang Jomin," ungkap Yuska, Selasa (13/6).

Yuska menyebutkan ribuan petugas kesehatan tersebut terdiri dari 98 dokter umum yang berasal dari Puskesmas, 50 dokter dari rumah sakit, 99 dokter spesialis, 2 dokter dari Dinas Kesehatan. Selain itu juga 462 perawat, 658 bidan, 27 sanitarian (pengawas makanan), 7 epidemiologi (ahli racun) dan 1 orang apoteker.

"Kita sudah melaporkan semua ini kepada Dinas Kesehatan provinsi hari ini melalui telecomference. Karena wilayah Kabupaten Karawang ini salah satu jalur yang lumayan cukup penting," katanya.

Sementara itu pihak Dinas Kesehatan juga menyediakan sebanyak 86 mobil ambulan dan 4 kendaraan roda dua sebagai ambulans penghalau kemacetan di wilayah tol. "Semua alat-alat emergensi dan obat-obatan kita siapkan," katanya.

Menurut Yuska, semua petugas dan pos-pos kesehatan ditargetkan akan siaga pada 7 hari sebelum lebaran (H-7) hingga H+7.

"Bukan hanya itu, dari sekarang juga kita sudah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada sejumlah supir-supir bis dan hal ini akan dilakukan secara rutin bekerja sama dengan pihak Dinas Perhubungan yang melakukan pemeriksaan laik kendaraan," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya