Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DINAS Perhubungan Kota Yogyakarta, mulai melakujkan manajemen rekayasa lalu lintas di sejumlah titik padat lalu lintas di Kota Yogyakarta.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dfinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto mengungkapkan, langkah ini dilakukan untuk menghadapi terjadinya peningkatan volume pengguna jalan.
Ia mengemukakan, di sejumlah ruas jalan sudah dilakukan pemasangan pembatas menggunakan water barrier seperti di Jalan Abu Bakar Ali.
“Pemasangan pembatas jalan akan dilanjutkan di sejumlah ruas jalan lain yang diperkirakan mengalami kepadatan pada saat libur Lebaran, di antaranya di Jalan Senopati dan Jalan Mataram serta Jalan Margo Utomo," ujarnya, Sabtu (10/6).
Pemasangan pembatas jalan tersebut ditargetkan sudah dapat diselesaikan pada awal pekan depan.
Ia menyebutkan, tujuan pemasangan pembatas jalan ialah untuk mengurangi hambatan lalu lintas akibat kendaraan yang putar balik atau orang menyeberang sembarangan.
Golkari memperkirakan kepadatan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Yogyakarta akibat arus mudik akan mulai terjadi pada H-7.
Selain dipengaruhi oleh banyaknya kendaraan dari luar kota yang masuk ke Yogyakarta, kepadatan lalu lintas menjelang Lebaran juga dipengaruhi oleh aktivitas warga Kota Yogyakarta.
"Kepadatan lalu lintas menjelang Lebaran banyak terjadi di sekitar lokasi perbelanjaan. Banyak warga yang akan mulai berbelanja untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Kami akan upayakan penambahan lokasi parkir," katanya.
Salah satu lokasi belanja yang diperkirakan akan dipadati masyarakat atau wisatawan ialah di Pasar Beringharjo.
Dinas Perhubungan akan menyiapkan lokasi parkir tambahan yang berada di bekas gedung Universitas Pembangunan Nasional (UPN) yang berada di Jalan Ketandan.
Guna memudahkan masyarakat mencapai lokasi parkir tersebut, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Suryatmajan yang sebelumnya berlaku satu arah akan diubah menjadi dua arah secara terbatas.
"Kami akan buka Jalan Suryatmajan menjadi dua arah ke arah barat, namun hanya sebatas untuk masuk ke parkir Ketandan. Rekayasa akan dilakukan hingga H+7 Lebaran," katanya.
Selain itu, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta akan melakukan pengaturan durasi lampu lalu lintas dengan memperpanjang durasi lampu hijau yang mengarah ke luar kota dan memperpanjang durasi lampu merah yang mengarah ke dalam kota.
Pengaturan dapat dilakukan secara otomatis untuk lampu lalu lintas yang sudah terhubung dengan area traffic control system (ATCS). Dari 58 simpang di Kota Yogyakarta, sebanyak 28 di antaranya sudah dilengkapi dengan ATCS.
"Kami akan atur langsung dari ruang kontrol di kantor Dinas Perhubungan. Penambahan durasi akan disesuaikan dengan kondisi kepadatan lalu lintas dan kapasitas jalan," katanya.
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta juga akan memasang rambu pengarah jalan alternatif di perbatasan di antaranya di simpang Pingit dan Gedong Kuning untuk mengarahkan kendaraan agar melalui jalur alternatif sehingga tidak terjebak kemacetan di dalam kota. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved