Pemkab Brebes Siapkan Puluhan Ambulan Keliling bagi Pemudik

MENGHADAPI musim arus mudik Lebaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah, melakukan persiapan lebih matang. Langkah tersebut dilakukan mengantisipasi kejadian "Brexit"--yang menelan belasan pemudik meninggal akibat terjebak kemacetan--tidak terulang lagi.

Dalam apel gelar kesiapan arus mudik yang di Alun-alun Brebes, disiagakan 60 unit mobil ambulan Puskesmas Keliling, 46 unit ambulan sepeda motor. Bahkan ada pula sejumlah kendaraan montir berupa sepeda motor yangg dilengkapi peralatan.

Bupati Brebes, Idza Priyanti, menyebut, semua ambulan baik mobil maupun sepeda motor serta montir bakal beroperasi 24 jam.

"Kita akan kerahkan semua petugas itu selama 24 jam secara bergantian, mulai H-7 hingga H+7," ujar Idza di Brebes, Jumat (9/6).

Kapolres Brebes, AKB Lutfhie Sulistawan yang bersama bupati mengecek semua sara dan prasarana pengamanan arus mudik-balik tesebut, mengklaim semuanya dalam kondisi berfungsi.

"Tadi kan kita mengetes juga sepeda motor montirnya ada perlengkapannya enggak," ujar Lutfhie.

Pada arus mudik tahun ini Brexit bukan satu-satunya pintu keluar Tol Pejagan-Pemalang karena jalan tol sudah tersambung sampai Gringsing, Kabupaten Kendal. Namun Idza tidak ingin kejadian Brexit terulang.

"Brexit sekarang memang bukan satu-satunya pintu keluar karena pintu keluarnya sudah lebih banyak lagi. Empat fly over untuk arus mudik yang mau ke arah selatan juga nanti sudah bisa digunakan meskipun masih fungsional, tapi kita lebih baik kita berjaga-jaga berhati-hati mengantisipasi kemungkinan terjadi kemacetan," ucapnya. (OL-6)