Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
ANJLOKNYA harga kelapa sawit dikeluhkan oleh para petani di Kecamatan Sepaku sekitar wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Harga sawit yang menyentuh angka di bawah Rp1.000 per kilogramnya dianggap merugikan para petani.
Puluhan petani yang tergabung dalam Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) se Kalimantan Timur melakukan aksi unjuk rasa di jalan masuk titik nol wilayah IKN, depan Kantor Desa Bukit Raya Sepaku.
Mereka menuntut melalui surat terbuka kepada Presiden Jokowi untuk segera memperbaiki tata Kelola dagang minyak nabati (CPO) dan tandan buah segar (TBS) Kelapa sawit.
Ketua Forum Petani Kabupaten Paser, Kanisius, mengungkapkan harga sawit sudah tidak dapat menutupi biaya operasional. Para petani mengharapkan perhatian dan perlindungan dari Presiden Jokowi.
“Tata kelola dagang kita bermasalah terlalu banyak pungutan, faktanya harga ekspor masih tinggi namun harga di petani masih sangat rendah bahkan ada yang di bawah Rp1.000 per kilogramnya,” ujar Kanisius.(Mef/A-3)
Sekjen CPOPC yang baru Izzana Salleh merupakan sosok yang memiliki pengalaman pada sektor kebijakan publik, kepemimpinan korporat, hingga advokasi nirlaba global.
Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) secara resmi mengumumkan transisi kepemimpinan eksekutifnya.
Adhiya juga menyiapkan buzzer untuk merespons setiap postingannya di media sosial.
Edukasi tentang betapa pentingnya peran kelapa sawit dalam kehidupan sehari-hari manusia terus disampaikan oleh para pemangku kepentingan.
Forwatan dan Gapki menyalurkan bantuan kepada anak yatim piatu sebagai wujud kepedulian dan berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan.
Asian Agri dan Apical mempertegas komitmen berkelanjutan kedua perusahaan, yaitu AsianAgri2030 dan Apical2030 yang diluncurkan pada 2022 lalu.
Bupati Dairi Vickner Sinaga menegaskan bahwa penyelenggaraan pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pemerintah pusat dalam upaya menekan laju inflasi.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Ajbar Abdul Kadir mendukung langkah Presiden RI Prabowo Subianto memastikan tidak terjadi lonjakan harga pangan di awal bulan Ramadan.
Jumlah pengunjung di pasar tradisional ini melonjak dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.
Saat ini kenaikan harga terjadi pada beberapa komoditas, terutama cabai rawit dan cabai merah.
Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar stok dan harga pangan stabil sehingga masyarakat merasa tenang dan nyaman saat menjalani ibadah ramadhan hingga Lebaran 2025.
Pemerintah telah menetapkan HET untuk Minyakita sebesar Rp15.700 per liter, sedangkan angka realisasinya Rp17.500 atau melebihi HET.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved