Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Mahasiswi Afakin Akhirnya Kembali

31/1/2017 07:49
Mahasiswi Afakin  Akhirnya Kembali
()

SETELAH enam hari dalam kegundahan atas kehilangan jejak putri semata wayangnya, Dina Noviandra, 42, tak habis-habisnya mengucap rasa syukur kepada Tuhan.
Betapa tersiksanya dia selama enam hari itu. Rasanya seperti setahun bagi dia. Kegundahan serasa setahun itu akhirnya sirna dengan datangnya kabar yang menggembirakan perihal sang buah hati.

Ya, Valiandra Vabiola, putri semata wayangnya yang pada 2 Februari 2017 berulang tahun ke-19 telah kembali. “Syukur alhamdulilah, anak saya sudah pulang. Dia sudah pulang ke rumah tantenya di Pondok Pinang. Terima kasih atas bantuan pemberitaannya,” kata Dina kepada Media Indonesia, kemarin sore.

Valiandra, mahasiswi semester awal di Universitas Mercu Buana itu pergi dari rumahnya Jumat (20/1) sekitar pukul 10.00 WIB dan sejak itu tidak terdengar kabarnya. Ayah bundanya yang diamuk rasa khawatir melaporkan kehilangan anak ke Polsek Jonggol keesokan harinya.

Rasa waswas, khawatir, dan takut terjadi apa-apa terhadap buah hatinya selalu mengganggu pikiran Dina. Sejak itu, sepanjang hari di rumahnya di Citra Indah Bukit Menteng, Blok B 1, No 7 RT 01/08, Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, hanya ada kegelisahan.

Itulah sebabnya kepulangan sang anak dengan selamat amat disyukuri Dina. Valiandra yang dijuluki mahasiswi Afakin karena kecanduan dengan permainan gim sosialita itu pulang Rabu (26/1) malam. “Fisiknya tidak ada yang berubah. Dia memang kurus,” ujar Dina.

Valiandra pulang dengan baju yang sama seperti yang dikenakan pada saat pergi. Saat itu, ia pergi dengan setelan kasual celana jins panjang warna biru, atasan sweter warna hijau putih dengan kupluk warna hijau. Saat ditanya, jawabannya singkat sekali, “Pulang naik angkutan umum.”

Saat ini Valiandra memilih beristirahat di dalam kamarnya. Meski tidak detail, Dina mengambarkan kondisi buah hatinya masih shocked, seperti orang linglung dan belum bisa diajak banyak berkomunikasi. Karena itu, untuk sementara ia membiarkannya dulu.

Dina mengaku dirinya sendiri belum tahu kenapa anaknya pergi dan menghilang selama sepekan. Keluarga sangat penasaran, Valiandra pergi dengan siapa, ke mana, dan berbuat apa, tapi mereka belum berani mengoreknya.

“Kita belum banyak komunikasi. Yah bagaimana, orang habis bepergian, masih shocked, jadi kita diamkan dulu. Kalau sudah waktunya, dia pasti akan ngomong kalau diajak bicara,” tuturnya.

Ada yang menganjurkan supaya dibawa ke rumah sakit atau psikiater untuk mengorek diamnya Valiandra. Namun, pihak keluarga lebih memilih pemulihan dilakukan di rumah. (Dede Susianti/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya