Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
KEPOLISIAN Resor Metropolitan Bekasi Kota, Jawa Barat, mengaku tidak merekomendasikan digelarnya malam bebas kendaraan atau car free night pada malam pergantian tahun baru 2017 di wilayah setempat pada Sabtu (31/12) besok.
"Tidak ada rekomendasi kita untuk kegiatan car free night. Ada sejumlah pertimbangan yang kami lihat dari kegiatan itu," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Umar Surya Fana di Bekasi, Jumat (30/12).
Pertimbangan yang dimaksud di antaranya ketidaksiapan sarana dan prasarana parkir kendaraan bagi para peserta.
Agenda car free night yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, mulai dari simpang Kayuringin hingga Jembatan Layang Summarecon mulai Sabtu pukul 23.00 WIB hingga Minggu (1/1) 01.00 WIB belum dilengkapi parkir kendaraan yang representatif.
"Motor dan mobil mau diparkir di mana. Ring menuju parkir utama belum disiapkan Dinas Perhubungan sehingga akan berdampak pada kemacetan di sekitar kawasan car free night," katanya.
Imbas dari situasi itu akan mengakibatkan kemacetan kendaraan di Jalan Ir H Djuanda, Jalan Agus Salim, Jalan Kemakmuran, Jalan Ahmad Yani, dan kawasan Kayuringin.
Menurut dia, Pemkot Bekasi belum merencanakan kegiatan itu secara matang berdasarkan pengamatan pihaknya melalui rangkaian pertemuan rapat koordinasi.
"Kalau DKI Jakarta sudah tiga tahun terakhir ini menggelar kegiatan itu. Perencanaan mereka sudah matang," katanya.
Pertimbangan lainnya ialah kerawanan keamanan pascapenangkapan sejumlah terduga teroris di sejumlah daerah termasuk di kawasan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
"Efek lanjutannya adalah kerawanan keamanan mengingat kondusivitas Kamtibmas saat ini masih rawan," katanya.
Pihaknya hanya memberikan rekomendasi pusat perayaan tahun baru di tiga titik kawasan setempat.
"Yang kami rekomendasikan hanya di kawasan Summarecon Bekasi, Harapan Indah Bekasi Utara, dan Perumahan Ciputra Kecamatan Jatisampurna," katanya.
Namun demikian, pihaknya tetap mengambil bagian dalam acara car free night tersebut dengan menempatkan personel kepolisian untuk berjaga-jaga.
"Kita akan tetap amankan jalannya car free night, meski sampai hari ini belum kita bahas secara intensif rekayasa lalu lintasnya," katanya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengaku tetap memaksakan jalannya acara car free night menyusul tingginya antusiasme warga terhadap kegiatan tersebut.
"Antusiasme warga terhadap acara ini sangat tinggi, terlihat dari kegiatan serupa pada 2015. Jadi, tahun ini tetap kita gelar," katanya.
Yayan mengaku telah mempersiapkan lahan parkir serta rekayasa lalu lintas di wilayah itu untuk mengantisipasi kemacetan. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved