Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Sandi Ingin Ojek Online Ditertibkan

Intan Fauzi
15/12/2016 17:02
Sandi Ingin Ojek Online Ditertibkan
(MI/Galih Pradipta)

Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Salahudin Uno menginginkan keberadaan pengemudi ojek online yang kerap parkir atau mangkal sembarangan ditertibkan. Sebab hal itu mengganggu ketertiban lalu lintas.

"Saya berharap penerapan bagaimana lahan parkir mereka supaya tidak buat macet juga," kata Sandi di Jalan Sunter Bentengan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (15/12).

Selain itu yang lebih penting, kata Sandi, ialah penerapan disiplin mereka dalam berlalu lintas. Pasalnya, aku Sandi, ia pernah mendapat pengalaman buruk akibat ketidatertiban pengemudi ojek online.

"Saya pernah lihat mereka ojek online naik motor ke trotoar, saya hampir ketabrak waktu lagi lari di kawasan Senayan. Dan saya di situ ingatkan, jangan dong, kan kalian pakai baju hijau-hijau kaya gini, pantesan saja kalian dilarang masuk ke jalan protokol, karena kalau melanggar seperti ini tidak membuat teladan yang baik," pungkas Sandi.

Kendati demikian, pria kelahiran Gorontalo itu mengapresiasi keberadaan perusahaan ojek online. Sebab, pengangguran di Jakarta mampu turut ditekan.

"Sekarang susah lapangan pekerjaan, tapi di Grab, di Go-Jek dan lain-lain kalau ditotal ada 250-300 ribu pengemudi. Bayangin saja pengangguran terbuka di Jakarta itu sekitar 500ribu, mereka bisa menyerap, kalau enggak ada mereka, yang nganggur malah lebih banyak," pungkas Sandi.OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya