Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Hasil Autopsi Jenazah Kacab Bank yang Diculik dan Dibunuh: Luka Benda Tumpul di Dada dan Leher

Siti Yona Hukmana
22/8/2025 14:52
Hasil Autopsi Jenazah Kacab Bank yang Diculik dan Dibunuh: Luka Benda Tumpul di Dada dan Leher
ilustrasi(Dok.Antara)

TIM Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri telah merampungkan autopsi terhadap jenazah Kepala Cabang (Kacab) salah satu bank milik pemerintah, Muhammad Ilham Pradipta (MIP). Hasil pemeriksaan menunjukkan, korban meninggal akibat luka hantaman benda tumpul di bagian dada serta mengalami kekurangan oksigen.

"Luka-lukanya bagian dada dan leher, (akibat) benda tumpul," kata Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru kepada wartawan, Jumat (22/8).

Selain luka benturan, korban juga mengalami sesak napas akibat adanya tekanan di tulang leher dan dada. Kondisi ini diduga membuat korban tidak mendapat cukup oksigen hingga akhirnya meninggal dunia.

Meski demikian, tim forensik belum dapat memastikan waktu kematian korban. Autopsi dilakukan setelah jenazah diterima RS Polri pada Kamis, 21 Agustus 2025, pukul 12.48 WIB.

Jenazah masuk ke rumah sakit dengan laporan dugaan pembunuhan sesuai surat permintaan penitipan mayat dari Polsek Serang Baru. Korban diketahui bernama Mohamad Ilham Pradipta, 37 tahun, warga Jalan Rimba Baru Nomor 6, Bojong Menteng, Pasir Kuda, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

"Atas dasar surat permintaan visum Polres Jaktim, dan persetujuan keluarga telah dilakukan pemeriksaan jenazah dan pemeriksaan dalam atau autopsi pada Kamis, 21 Agustus 2025 mulai pukul 14.30 WIB," ungkap jenderal polisi bintang satu itu.

Saat diperiksa, korban masih mengenakan batik cokelat dengan celana panjang warna cokelat muda. Tim forensik menemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian luar maupun dalam tubuh. Sejumlah sampel juga diambil untuk pemeriksaan DNA dan toksikologi forensik, sebelum hasil lengkapnya diserahkan kepada penyidik. Autopsi selesai sekitar pukul 19.00 WIB, dan jenazah dipulangkan ke keluarga pada pukul 19.41 WIB.

Sebelumnya, MIP ditemukan seorang warga saat menggembalakan ternak di area persawahan Desa Naga Sari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis pagi, sekitar pukul 05.30 WIB. Saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi mata, tangan, dan kaki terikat lakban.

Warga yang menemukan langsung melapor ke aparat desa, kemudian diteruskan ke pihak kepolisian. Petugas yang datang ke lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.

Polisi bergerak cepat dan menangkap empat orang pelaku penculikan. Tiga di antaranya, yakni AT, RS, dan RAH, dibekuk di Jalan Johar Baru III Nomor 42, Jakarta Pusat. Sementara pelaku berinisial RW ditangkap di Bandara Nusa Tenggara Timur (NTT) saat hendak melarikan diri.

Hingga kini, polisi masih mendalami motif di balik penculikan dan pembunuhan ini, serta memburu pelaku lain yang diduga turut terlibat.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya