Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Warga Minta Relawan Dikerahkan Hadapi Pengadang, Ini Jawaban Ahok

Intan Fauzi
25/11/2016 11:27
Warga Minta Relawan Dikerahkan Hadapi Pengadang, Ini Jawaban Ahok
(MI/Panca Syurkani)

DEWI Kencana, salah seorang warga Jakarta, berkesempatan menemui calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Rumah Lembang. Dewi heran kenapa Ahok sering sekali mendapatkan pengadangan saat kampanye. Padahal Ahok sudah ditetapkan tersangka kasus dugaan penistaan agama.

"Pak, Bapak kan sudah tersangka, terus kok kalau turun (blusukan dan kampanye) banyak banget yang mengadang?" tanya Dewi di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11).

"Enggak (selalu ditolak) juga," jawab Ahok langsung.

Dewi mengusulkan Ahok supaya mengerahkan relawan untuk hadapi pengadang saat kampanye. Sebab, Ahok punya relawan cukup banyak.

"Terus bapak kan punya banyak relawan. Di grup Whatsapp saya saja ada 98 relawan. Harusnya relawan saja yang ikut turun," ungkap Dewi.

Tapi Ahok memiliki pandangan lain. Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, melibatkan relawan bisa menimbulkan konflik baru antarwarga. Ahok mau pengadangan langsung ditangani Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan kepolisian.

"Kita jujur saja, saya enggak mau ada konflik horizontal di antara kita. Saya kira kalau ada yang adang, lapor polisi saja," terang Ahok.

Ahok menilai, Bawaslu dan kepolisian pun sudah cukup tegas dalam menangani kasua pengadangan. Misal, kasus pengadangan pasangan Ahok, Djarot Saiful Hidayat di Kembangan Utara sudah ditetapkan tersangka.

"Jadi yang adang Pak Djarot mau dipidana. Ada aturannya. Kita kalau ada masalah lapor polisi dan Bawaslu. Yang penting ada buktinya, foto dia. Relawan kalau benturan repot," tukas Ahok. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya