Upaya Polri sudah Maksimal

KETUA Umum DPP Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) KH Zaini Ahmad berpendapat yang dilakukan Kepolisian RI dalam memproses kasus Ahok sudah maksimal. Salah satu indikasinya yakni sejumlah saksi ahli yang dihadirkan.

Zaini Ahmad meminta umat Islam tetap mengutamakan pikiran yang jernih. "Umat Islam dituntut tidak hanya mengikuti emosi semata. Kita menjaga persatuan dan kesatuan keutuhan NKRI," kata pengasuh pondok pesantren Al Ikhlas Pasuruan Jawa Timur yang akrab disapa Gus Zaini ini, Selasa (15/11).

Menurutnya, sebaiknya kita menunggu hasil gelar perkara oleh Markas Besar Kepolisian RI pada hari ini terkait video kontroversi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diduga menistakan agama. Hasil gelar perkara tersebut akan diumumkan pada Rabu (16/11) atau Kamis (17/11). Gus Zaini juga berharap polisi memberikan hasil keputusan yang berkeadilan sesuai dengan harapan masyarakat.

Seruan serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Priyo Budi Santoso. Dia mengimbau semua pihak diharapkan menerima apa pun hasil gelar perkara. "Sekarang bola ada di Polri. Jutaan mata publik tertuju kepada Mabes Polri terhadap kasus ini akan berujung seperti apa," kata Priyo Budi Santoso.

Priyo khawatir jika ada pihak yang tidak puas dengan hasil gelar perkara pada hari ini. Gelar perkara tersebut juga menjadi perhatian masyarakat, tak hanya di Jakarta bahkan di daerah. "Saya mengimbau semua harus damai dan lapang dada apa pun hasilnya," kata Priyo.

Gelar perkara video kontroversi Ahok dilakukan di gedung utama Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, sejak pukul 09.30 WIB. Hingga kini gelar perkara masih berlangsung secara tertutup. (RO/OL-6)