Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Ahok: Saya Bukan Orang yang Selalu Bilang 'Saya Prihatin'

LB Ciputri Hutabarat
11/11/2016 13:03
Ahok: Saya Bukan Orang yang Selalu Bilang 'Saya Prihatin'
(MI/Galih Pradipta)

BASUKI Tjahaja Purnama membantah memanfaatkan kondisi dimana dia yang tersandung masalah untuk menaikkan elektabilitasnya. Dia menegaskan bukan tipe orang yang selalu meminta belas kasihan orang lain.

"Saya bukan orang yang selalu bilang 'Saya prihatin, saya terzolimi'. Enggak! Saya bukan orang model begitu," kata pria yang karib disapa Ahok itu di kediamannya di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Kamis (10/11).

Ahok mengaku tidak suka berperan sebagai orang yang terzolimi. Masalah yang selama ini dia hadapi bukan dibuat-buat, apalagi sampai tega mengambil keuntungan dari masalah yang sekarang sedang menyerang dirinya.

"Kita bernegara tidak ada istilah dikasihani. Kita membangun negara ini dengan Pancasila dengan segala konsekuensi yang ada," ujar Ahok.

Di tengah pencalonannya menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, dirinya harus tersandung masalah dugaan penistaan agama. Ahok dituduh melecehkan agama karena membawa kitab Al Maidah dalam satu pertemuan warga di Kepulauan Seribu.

Alhasil, pernyataan Ahok yang dinilai kontroversi itu membawa sejumlah penolakan dan demo besar-besaran. Salah satunya demo pada 4 November silam. Presiden Joko Widodo menduga ada aktor politik di balik demo tersebut.

Demo ini berimbas pada elektabilitas Ahok yang menurun. Hingga kini, Bareskrim Polri sudah memeriksa Ahok dan sejumlah saksi lainnya. Kapolri Jendral Tito Karnavian pun sudah meminta untuk menggelar perkara Ahok secara terbuka.

"Ya, saya pikir Polisi sudah benar akan menggelar perkara saya secara terbuka. Supaya setiap orang bisa menilai," tegas Ahok. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya