Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Penjaga Sekolah pun sudah tidak Berani Naik ke Atap

(Beo/J-4)
28/10/2016 01:00
Penjaga Sekolah pun sudah tidak Berani Naik ke Atap
(MI/Ramdani)

SECARA kasatmata, bangunan SDN Harapan Mulya 11, Bekasi, Jawa Barat, tidak ada masalah. Namun, ketika melongok ke dalam dua kelas yang biasa digunakan oleh kelas IVA dan IVB, akan terlihat sejumlah retakan dan lubang di plafon, serta kusen yang keropos. Sekolah yang berdiri sejak 1984 itu memang menjadi salah satu sekolah di Bekasi yang harus direnovasi total. Kondisi atap yang gawat membuat para siswa dan guru khawatir bakal ambruk saat hujan deras turun. "Sebagai antisipasi, sebuah kayu sebagai penopang dipasang di tengah kelas IVB. Penjaga sekolah sudah enggak berani lagi naik ke atap untuk perbaiki yang bocor, pasti roboh soalnya," kata Dahliani Handayani, guru kelas V di sekolah itu.

Di beberapa kelas lain, kerusakan terlihat di lantai yang retak dan bergelombang. Ada juga kelas yang temboknya retak-retak. Sementara untuk tiap kusen pintu yang keropos, disamarkan dengan ditutupi tripleks. Dahliani menambahkan, sembari menunggu kepastian renovasi dari pemerintah, pihaknya sudah berkali-kali melakukan perbaikan dengan dana BOS. Untuk renovasi, sudah diajukan berkali-kali, tetapi belum terlihat realisasinya. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Bekasi Agus Enap mengatakan, dari 443 SD yang ada di Bekasi, 30% bangunannya sudah rusak. "Disdik sudah minta dinas bangunan dan permukiman untuk meninjau, jadi ketahuan berapa anggaran untuk renovasi," kata Agus. (Beo/J-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya