Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jessica Disebut Hakim Paling Berpeluang Memasukkan Sianida

Arga Sumantri
27/10/2016 16:56
Jessica Disebut Hakim Paling Berpeluang Memasukkan Sianida
(AFP PHOTO / Bay ISMOYO)

HAKIM Anggota Binsar Gultom mengungkapkan terdakwa Jessica Kumala Wongso paling patut diduga kuat memasukkan sianida ke dalam kopi Wayan Mirna Salihin. Sebab, Jessica jadi orang yang paling lama menguasai es kopi Vietnam yang diseruput Mirna.

Hal itu diungkapkan Binsar saat membacakan berkas vonis perkara kasus kematian Mirna. Mulanya, Binsar menjelaskan kalau ada tiga kelompok yang patut diduga memasukkan sianida.

"Kelompok penyaji, penyidik Polri, dan pemesan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Ini sama-sama berpeluang memasukan sianida," kata Binsar di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10).

Binsar lalu merinci potensi ketiga kelompok itu, mana yang paling besar berpeluang memasukkan sianida ke gelas kopi.

Menurut logika, kata Binsar, kelompok penyaji kopi tidak masuk akap jika memasukkan sianida ke es kopi Vietnam Mirna. Sebab, jika sianida sudah dimasukkan lebih dulu, pada saat menyajikan kopi di depan Jessica, tentu akan ada perubahan pada kopi tersebut.

"Menurut tayangan CCTV, ketika disajikan tanpa adanya perubahan warna kopi," kata Binsar.

Kemudian, kalaupun penyaji kopi memasukkan sianida, otomatis, barang bukti sisa kopi Mirna tak bakal dibiarkan diambil penyidik. Sisa kopi itu boleh jadi langsung dibuang untuk menghilangkan jejak.

Selain penyaji kopi, pihak penyidik Polri juga disebut berpeluang memasukkan sianida ke kopi Mirna. Melihat fakta persidangan, utamanya keterangan saksi Hani Juwita, Manajer Kafe Devi Siagian, dan pegawai kafe Olivier lainnya.

Khusus Hani dan Devi, yang sempat mencicipi dan mencium kopi Mirna, menyatakan kalau adanya perubahan bau kopi dan warna. Kesaksian keduanya didukung dengan kondisi korban yang menunjukkan adanya ketidaknyamanan.

"Korban mirna langsung mengibas-ngibas muluy. Ini dapat disaksikan dan terekam di CCTV. Fakta tersebut berarti sianida sudah ada jauh sebelum penyidik Polri memerika sisa kopi," ungkap Binsar.

Pihak ketiga yang paling berpotensi memasukkan sianida ke gelas kopi Mirna, adalah Jessica. Pemesan kopi Mirna itu dinilai hakim jadi satu-satunya orang yang paling berpeluang.

"Terdakwa menguasai lebih lama minuman kopi Mirna dari diletakkan hingga diseruput, sekitar 51 menit," ungkap Binsar. (MTVN/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya