7.000 Orang Jadi Korban Investasi

SEBANYAK 5.000 hingga 7.000 orang diduga telah menjadi korban penipuan bermodus investasi bodong Dream For Freedom (D4F). Total kerugian mereka ditaksir hingga miliaran rupiah karena nilai setoran mencapai Rp20 juta per orang. "Pelaku penipuan investasi Dream For Freedom (D4F), Filli Muttaqien, sudah ditahan. Diduga, jumlah korban mencapai 5.000 hingga 7.000 orang," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Agung Setya, di Jakarta, senin (24/10).

Dalam menjalankan aksinya, terang Agung, tersangka, selaku pengelola, menjanjikan paket investasi dengan bunga 1% yang bisa diterima para investor setiap 15 hari. Paket investasi tersebut terdiri atas kelas silver, gold, dan platinum dengan jumlah setoran Rp1 juta, Rp5 juta, dan Rp 20 juta. "Namun, dalam praktiknya tidak seperti itu. Uang setoran itu digunakan untuk gali lubang-tutup lubang," ujarnya.

Tersangka telah melakukan praktik investasi itu sejak dua tahun belakangan. Dengan angka investasi senilai jutaan hingga puluhan juta rupiah, keuntungan yang didapat tersangka ditaksir mencapai miliaran rupiah. "Sedang kita dalami dengan pemeriksaan dan audit," kata Agung. Dia menyebut, korban diketahui tersebar di tiga kota besar, yakni Jakarta, Palembang, dan Bengkulu. Namun, Agung meyakini korban tersebar di lebih dari tiga kota tersebut lantaran tersangka sudah beroperasi selama dua tahun.