Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Piknik Khusus para Manula di Car Free Day

(LB Ciputri Hutabarat/J-1)
24/10/2016 04:10
Piknik Khusus para Manula di Car Free Day
(MI/PANCA SYURKANI)

ADA yang baru kini di hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta. Di ujung Jalan Kota Bumi, Jakarta Pusat, kini hadir Pojok Lansia yang menyediakan berbagai kegiatan yang terkait dengan kesehatan bagi para warga lanjut usia (lansia). "Biasanya car free day (CFD) itu identik dengan kegiatan anak muda, tapi kini kita mau kasih ruang khusus buat para manula, namanya Pojok Lansia," kata Direktur Executive Alzheimer's Indonesia, Dian Purnomo, di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (23/10).

Pojok Lansia merupakan program pendampingan bagi manula, yang merupakan hasil kerja sama Alzheimer's Indonesia dengan Dinas Kesehatan DKI dan Dinas Sosial DKI. Setiap minggu, akan ada kegiatan yang dikhususkan bagi manula, seperti senam manula, cek gula, pengecekan pikun dini, dan cek kesehatan lainnya. "Jadi, kalau ada keluarga yang membawa manula di CFD, Pojok Lansia punya banyak kegiatan untuk mereka, bisa tari poco-poco atau cek kesehatan. Tiap Minggu akan kita laksanakan," terang Dian.

Kemarin, sebagai hari perdana beroperasinya Pojok Lansia, Alzheimer's Indonesia mengajak sekitar 200 manula untuk berjalan santai. Hujan rintik yang turun sejak pagi tak menyurutkan langkah para manula yang berpakaian serbaungu tersebut untuk mengampanyekan kesadaran melawan pikun (demensia). "Para manula datang dari sejumlah kecamatan, seperti Bukit Duri dan Duren Sawit. Kita berharap acara ini jalan terus supaya ada wadah dan ruang bagi para manula untuk berkumpul," tandas Dian.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi saat membuka acara jalan santai berharap para manula lebih peduli kesehatan dengan berbagai program yang telah disediakan Pemprov DKI. "Bapak/ibu bisa ikuti asuransi. Kalau enggak sanggup, bisa ikuti sistem BPJS yang kami sediakan. Pemerintah yang tanggung," kata Koesmedi. Ia mencontohkan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) yang digagas Pemprov DKI khusus bagi manula.

Beberapa tipe penyakit yang tergolong program itu ialah diabetes militus tingkat dua atau hipertensi. "Kita ada program Prolanis di puskesmas, biayanya ditanggung BPJS. Semua itu juga ditanggung pemerintah, bapak/ibu tinggal berobat saja," ucap Koesmedi. Tak lupa ia juga mengingatkan para manula untuk banyak menggunakan fasilitas yang tersedia di ruang oublik terbuka ramah anak (RPTRA).

Fasilitas itu diamanatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk digunakan manula. "Seperti arahan Pak Gubernur, kita manfaatkan RPTRA. Mari kita hidup sehat dengan perbanyak piknik," tandas Koesmedi yang disambut tepuk tangan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya