Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pengacara Jessica Bantah Kesimpulan JPU Soal Meninggalnya Mirna

Arga Sumantri
13/10/2016 14:21
Pengacara Jessica Bantah Kesimpulan JPU Soal Meninggalnya Mirna
(ANTARA)

TIM kuasa hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso membantah kesimpulan Jaksa Penuntut Umum (JPU) bahwa Wayan Mirna meninggal tidak wajar. Apalagi, Mirna disimpulkan meninggal akibat terpapar sianida.

Pengacara Jessica, Sordame Purba, membeberkan hasil resume medis Mirna dari RS Abdi Waluyo Jakarta Pusat, tidak pernah menyimpulkan kalau Mirna meninggal tidak wajar. Menurut Sordame, itu bisa dilihat dalam resume medis RS Abdi Waluyo dengan nomor registrasi 004/DIR/RSAW/2016.

"Dengan demikian apa yang Jaksa Penuntut Umum sebutkan bahwa korban Mirna meninggal secara tidak wajar adalah bohong," kata Sordame saat membacakan nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (13/10).

Sordame juga membeberkan, pada saat Mirna dievakuasi ke RS Abdi Waluyo, hanya dilakukan pengambilan sampel cairan lambung sebanyak 10 cc. Cairan itu disimpan dalam dua tabung oleh dokter di RS Abdi Waluyo, Adiyanto.

Pengambilan sample cairan lambung itu dilakukan, sebab Ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin, menilai anaknya meninggal tidak wajar. Setelah pengambilan cairan lambung, jasad Mirna kemudian dipindah ke rumah duka Dharmais.

"Dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban Mirna," ungkap Sordame.

Tiga hari kemudian, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (saat itu Kombes Krishna Murti) menyambangi Edi, lalu menyarankan agar jasad Mirna diautopsi.

Ada kesimpulan Jaksa yang juga menyatakan kalau hasil pemeriksaan setelah tiga hari itu, didapati ada warna kemerahan pada wajah Mirna. Jaksa menyimpulkan itu akibat dari paparan sianida. Tapi, lewat nota pembelaannya, Sordame membantah.

Menurut dia, warna kemerahan pada wajah Mirna akibat dari perona wajah. Sebab, dalam Berita Acara Pemeriksaan tertuang kalau seorang petugas pemandi dan perias jenazah di rumah duka Dharmais, telah merias wajah Mirna.

"Bukan sebagai akibat yang timbul karena korban Mirna meminum atau terpapar sianida," kata Sordame. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya