Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Rusun untuk yang Berhak

(Mal/Put/J-3)
11/9/2015 00:00
Rusun untuk yang Berhak
(MI/Ramdani)
TIDAK sepatah kata pun keluar dari mulut Akim Kurnia saat petugas Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta mengosongkan unit Rumah Susun (rusun) Tipar Cakung, Jakarta Timur, yang ditempatinya. Kepanikan nenek berumur 66 tahun itu pun bertambah saat petugas menunjukkan bukti tunggakan biaya sewa rusun yang ditempatinya sebesar Rp18 juta.
"Unit ini tunggakannya Rp18 juta, sudah lima tahun gak bayar sewa," ucap petugas kepada Akim sembari mengangkut barang milik Akim. Sontak Akim terkejut dengan angka yang disebutkan petugas.

"Saya cuma dikasih uang Rp10 juta dari pemilik (unit) ini. Mana sanggup saya langsung bayar sisa tunggakannya, kalau bayarnya diangsur Rp340 ribu per bulan saya masih sanggup," kata wanita yang kesehariannya menjual nasi uduk itu. Unit nomor 1.08 di lantai satu Rusun Tipar Cakung yang ditempati Akim bukan atas namanya. Unit itu berpindah tangan sejak dua tahun lalu dari Herenawati, kenalan Akim.

"Saya sudah dua tahun tempatin (unit). Pemiliknya kerja di Kalimantan dan saya suruh tempatin. Saya enggak tahu kalau ini nunggak. Yang saya tahu uang yang dikasih pemilik ini disuruh disimpan nanti kalau ada petugas minta baru dikasih," ucapnya. Akim merupakan satu dari 50 kepala keluarga yang unit rusunnya juga ditertibkan petugas.
Penertiban itu menyasar pada penghuni unit yang menyalahi aturan.

Untuk warga relokasi
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Aji, mengatakan penghuni ditertibkan lantaran menyalahi beberapa aturan. Pertama, penghuni yang menunggak iuran hingga bertahun-tahun. Kedua, penghuni rusun juga ada yang kedapatan berpindah tangan dari pemilik aslinya. "Ketiga ada juga warga yang kami sudah minta ubah KTP menjadi KTP rusun, tapi tidak dibuat. Padahal, sosialisasi sudah kami berikan dari jauh hari," ujar Ika. Penertiban ini, janji Ika, terus dilakukan ke rusun lainnya di Jakarta.

Ia menargetkan ada 300 unit rusun di Jakarta yang akan ditertibkan. "Nanti yang masuk ke rusun yang sudah ditertibkan ialah warga relokasi," tegasnya. Unit Rusun Tipar Cakung yang sudah ditertibkan itu akan ditempati warga relokasi Kampung Pulo yang belum mendapatkan jatah rusun. Di sisi lain, perwakilan warga rusunawa Muara Baru, Jakarta Utara, menuntut pengadaan air bersih. Warga mengeluh air yang disalurkan PAM Jaya sangat kotor dan berbau.

Padahal, air tersebut merupakan air dari Waduk Pluit yang diolah menjadi air baku oleh PAM Jaya. Tuntutan tersebut pun disalurkan melalui aksi demonstrasi yang dilakukan perwakilan warga Rusunawa Muara Baru di depan Balai Kota DKI Jakarta, kemarin. Buruknya kualitas air di Rusun Muara Baru itu sudah terjadi sejak lama. Menurut data yang dikeluarkan Peneliti Kampung Kota dari Yayasan Rujak Center, Dian Tri Irawaty, warga rusun Muara Baru harus mengeluarkan dana Rp800 ribu per bulan untuk biaya air bersih.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya