Agus Enggan Obral Janji Melalui Kontrak Politik

Basuki Eka Purnama
10/10/2016 13:14
Agus Enggan Obral Janji Melalui Kontrak Politik
(MI/Galih Pradipta)

CALON Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono enggan mengobral janji melalui kontrak politik kepada masyarakat ketika masa kampanye, namun akan dilakukannya apabila terpilih sebagai Gubernur Jakarta.

"Saya tidak mau obral janji. Bagi saya, kontrak politik yang sah adalah ketika seorang dilantik menjadi pejabat publik dalam hal ini Gubernur Jakarta," katanya dalam acara silaturahmi dengan para habib dan habaib di Kalibata, Jakarta, Minggu (9/10).

Dia mengatakan dirinya menghindari berpikir terkotak-kotak dengan membuat kontrak politik dengan satu segmen warga Jakarta.

Namun, menurut dia, di sisi lain segmen masyarakat Jakarta yang lain membutuhkan perhatian sehingga segala sesuatu masalah harus dilihat secara komprehensif.

"Segala sesuatu masalah harus dilihat secara utuh dan komprehensif dan semua harus inklusif melibatkan semua pihak," ujarnya.

Dia mengatakan, ada kerawanan kalau kita melihatnya secara separuh-separuh maka itu tidak hadirkan kebijakan yang komprehensif.

Karena itu, menurut dia, dirinya memilih untuk membuat kontrak politik ketika dilantik bukan saat ini sebelum pemilihan.

Dalam Pilkada DKI 2017 mendatang, Agus akan berpasangan dengan Sylviana Murni dan diusung empat partai yaitu Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya