Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MAJELIS Az-Zikra yang mengusung syiar Islam terus aktif menyelenggarakan aktivitas dakwah dan kegiatan-kegiatan mengajak umat mendekatkan diri kepada Allah SWT setelah wafat pendirinya KH Muhammad Arifin Ilham. Kegiatan rutin yaitu zikir akbar bulanan pada setiap Minggu pekan pertama, selawat, munajat, doa, serta lainnya terus berjalan seperti biasa, termasuk aktivitas pondok pesantren.
"Alhamdulillah, semua kegiatan berjalan sebagaimana yang dulu dilakukan oleh murabbi kami al-Maghfurlah KH Muhammad Arifin Ilham walaupun jumlah jemaah belum sebanyak seperti pada masa beliau," kata Ustaz Muhammad Abdul Syukur Yusuf yang kini memimpin majelis bersama para ustaz lain dalam keterangan resminya, Senin (21/10).
Majelis yang cikal bakalnya di Depok, Jawa Barat, itu selama ini masyhur sebagai majelis dakwah dan ukhuwah Islamiyah, khususnya zikir dan muhasabah. Majelis mengajak umat kepada kebaikan dan ketaqwaan dan bersama meniti kemaslahatan dalam kemuliaan akhlak dari semua anak bangsa di negeri ini. "Amanah murabbi, panggilan takzhim dan mahabbah almarhum KH Muhammad Arifin Ilham, harakah dakwah dan zikir ini harus dilanjutkan," ujarnya.
Selain zikir minggu pertama bulanan, ada halakah subuh di setiap hari, kajian muslimah pada setiap Kamis, atau pembacaan ratib, doa, dan malulidurrasul tetap berlangsung seperti biasa. "Bismillah, majelis terbuka bak benang tasbih yang merangkai biji-bijian di dalamnya ini terus berlayar, bangkit, dan siap berkhidmat dengan tagline Indonesia Berzikir, insya Allah makin syiar," tegas Ust Abdul Syukur.
Selain itu, pondok pesantren sebagai lembaga kaderisasi generasi zikir (genzi) dijaga, dilanjutkan dan dikembangkan baik di Sentul maupun Gunung Sindur. Pihaknya telah membuka pendaftaran santri baru tahun pembelajaran 2025/2026. Tersedia pula beasiswa bagi yang berprestasi serta memiliki kecakapan tertentu.
Pada awalnya, Majelis Az-Zikra dihadiri hanya delapan jemaah yang dilaksanakan di Masjid Al-Amru Bittaqwa, Perumahan Mampang Indah Dua, Depok. Masjid Al-Amru Bittaqwa sebelumnya merupakan taman yang digunakan untuk sarana bermain oleh sebagian masyarakat perumahan tersebut.
Karena daerah itu belum memiliki sarana ibadah, masyarakat setempat sepakat agar taman itu dijadikan masjid sebagai sarana ibadah dan dakwah di daerah tersebut. Karenanya, pada 1995 didirikanlah masjid yang bernama Al-Amru Bittaqwa. Nama masjid itu diambil dari nama salah satu guru Arifin Ilham yang bernama KH Irfan Amara Bittaqwa.
Arifin Ilham pada awalnya kegiatan zikir tersebut hanya dilakukan sendiri. Namun secara perlahan, ada pengikut jemaah. Para jemaah menginginkan agar kegiatan zikir ini tidak hanya fokus pada satu kegiatan, tetapi lebih mengembangkan kegiatan dakwah. Atas usulan tersebut, Arifin Ilham mendirikan Majelis Zikir yang bernama Az-Zikra.
Kini Majelis Az-Zikra berpusat di kompleks perumahan Bukit Az-Zikra, Sentul Bogor. Kompleks perumahan Islami yang digagas oleh pendirinya, Arifin Ilham, kemudian disebut Kampung Sunnah. Majelis ini juga menyelenggarakan pendidikan kepesantrenan dan formal, baik di bawah naungan Kementerian Agama maupun Diknas, dalam berbagai jenjang. (Z-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved