Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SAKSI ahli terdakwa Jessica Kumala Wongso yang juga seorang ahli patologi forensik asal Australia Beng Beng Ong menyebut tidak ditemukan sianida pada cairan lambung Wayan Mirna Salihin, berdasarkan dokumen yang diberikan kepadanya melalui pengacara Jessica, Otto Hasibuan.
"Pada barang bukti nomor empat, yakni cairan lambung yang diambil 70 menit setelah kematian Mirna, tidak ditemukan ion sianida," kata Ong di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (5/9).
Ong memaparkan, sianida juga tidak ditemukan pada empedu, hati, dan air seni Mirna, kendati terdapat 0,20 sianida pada lambung.
Menurut Ong, terdapat ciri khusus jika seseorang meninggal dunia karena sianida, di antaranya terdapat setidaknya 1.000 miligram per liter sianida dalam lambung, yang membuat orang tersebut meninggal dunia.
Selain itu, terdapat jejak sianida dalam seluruh bagian tubuh, kecuali isi lambung, karena hanya dalam kadar tertentu ditemukan sianida di bagian ini.
Dengan demikian, Ong menyimpulkan bahwa kematian Mirna kemungkinan bukan karena sianida.
Ong mengatakan bahwa kemungkinan terjadinya penyebab lain yang mengakibatkan meninggalnya Mirna tidak dapat dikesampingkan, misalnya karena sakit.
"Kematian tersebut dapat saja bersifat alami, tapi hal tersebut harus dibuktikan melalui autopsi," pungkasnya. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved